Suara.com - Timnas Indonesia harus mengubur mimpi tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Guinea di babak playoff. Dalam laga yang berlangsung di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024), Garuda Muda kalah tipis 1-0.
Pertandingan tersebut juga diwarnai satu kartu merah yang diterima Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bukan Hanya Ipswich, Elkan Baggott Sendiri Ternyata Juga Cuek soal Pemanggilan Timnas Indonesia
Jalannya Pertandingan
Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Baik Timnas Indonesia maupun Guinea masih sama-sama mencari celah.
Guinea lebih mendominasi di awal pertandingan ini, namun intersep-intersep yang dilakukan para pemain bertahan Garuda Muda mampu membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Memasuki menit 11, peluang pertama didapat Guinea. Beruntung bagi Indonesia, umpan yang dilepaskan dari sisi kanan berhasil dibuang Ferarri sebelum disambut Ilaix Moriba di tengah kotak.
Indonesia berbalik mengancam di menit 14. Mendapat bola, Witan Sulaeman yang berada di sisi kiri dalam kotak pertahanan lawan ragu untuk melepaskan tembakan.
Ia memilih untuk mengoper bola ke Rafael Struick namun pemain lawan lebih dulu menghalau.
Tidak terkawal di sisi kiri lapangan, Pratama Arhan mendapat peluang di menit 17. Sayang sepakannya terlalu lemah dan bola dengan mudah diamankan penjaga gawang Guinea, Soumaila Sylla.
Di menit 21 pertandingan sempat terhenti. Kepala Witan Sulaeman terpaksa diperban setelah mengalami benturan yang cukup keras dengan gelandang Guinea.
Ancaman kembali ditebar Garuda Muda di menit 26. Berawal dari kemelut di depan gawang, Jeam Kelly yang mendapat bola liar melepaskan tendangan setengah voli.
Akan tetapi tendangan tersebut terlalu lemah. Sylla yang dengan mudah mematahkan peluang Jeam Kelly, langsung menginisiasi serangan balik cepat dengan mengarahkan bola ke tengah lapangan.
Serangan balik tersebut pun pada akhirnya membuahkan penalti setelah Witan menjatuhkan penyerang lawan di kotak terlarang.
Ilaix Moriba yang maju sebagai algojo tidak mensia-siakan peluang tersebut dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 di menit 28.
Berita Terkait
-
Kontroversi Penalti Kedua Guinea, Shin Tae-yong Protes Berujung Kartu Merah
-
Babak I Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Unggul Penguasaan Bola, Garuda Muda Kalah Agresif
-
Kepalanya Diperban usai Benturan dengan Pemain Guinea, Netizen: Witan vs Titan!
-
Kepala Witan Sulaeman Diperban, Timnas Indonesia Tertinggal Satu Gol di Babak Pertama
-
4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Ganti Nomor Punggung Lawan Guinea, Struick Ambil Punya Hubner
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan