Suara.com - Timnas Indonesia belakangan jadi momok menakutkan bagi Vietnam. Meski demikian, hal itu dinilai tak serta merta bikin Garuda bakal menang mudah di ASEAN Cup 2024 (Piala AFF 2024).
Skuad Garuda kembali "berjodoh" dengan Vietnam merujuk hasil undian fase grup ASEAN Cup 2024. Kedua tim tergabung di Grup B bersama Filipina, Laos dan Myanmar.
Merujuk tiga pertemuan tahun ini, Timnas Indonesia jelas diunggulkan bisa membungkam Vietnam, yang dalam periode 2016-2023 tidak mampu dikalahkan tim Merah Putih.
Tim asuhan Shin Tae-yong diketahui berhasil menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertemuan lintas ajang kontra The Golden Star Warriors tahun ini.
Pertama, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang 1-0 atas Vietnam di fase grup Piala Asia 2023 yang berlangsung awal tahun ini.
Setelahnya, Garuda berturut-turut menekuk Vietnam dengan skor 1-0 dan 3-0 dalam dua laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret lalu.
Meski tengah di atas angin, terdapat satu faktor yang membuat Timnas Indonesia tak bisa begitu saja memandang remeh Vietnam di ASEAN Cup 2024 nanti.
Pasanya, ASEAN Cup atau yang dulu dikenal dengan nama Piala AFF, tidak bergulir di dalam kalender resmi FIFA Matchday.
Alhasil, seluruh tim peserta dipastikan bakal kesulitan untuk memanggil pemain terbaik, khususnya yang berkarier di luar negeri.
Baca Juga: Petaka Cerezo Osaka! Justin Hubner Dapat Kartu Merah, Padahal Baru 17 Menit Bermain
Timnas Indonesia diketahui tampil kuat sejak para pemain keturunan yang berkarier di Eropa mulai mengisi starting XI.
Di ASEAN Cup 2024, deretan pemain itu seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner hingga Rafael Struick kemungkinan sulit untuk dilepas timnya masing-masing.
Alhasil, Shin Tae-yong bukan tak mungkin harus mengandalkan para pemain lokal. Meski memiliki deretan pemain lokal mumpuni, Vietnam dinilai bisa mengimbanginya.
Pasalnya, Vietnam sejak awal tidak mengandalkan pemain abroad dalam skuadnya. Hampir seluruh pemain mereka yang dipanggil ke tim nasional berasal dari klub lokal.
Merujuk hal itu, The Golden Star Warriors punya kemungkinan lebih besar untuk mendapat lampu hijau memanggil para pemain andalannya.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) diperkirakan bisa lebih mudah melakukan lobi karena pemilik pemain mereka adalah klub-klub lokal mereka sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025