Suara.com - Pelatih Irak, Jesus Casas kembali bikin kontroversi perihal pemilihan pemain jelang dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Pemilihan pemain yang dilakukan juru taktik asal Spanyol itu kerap menimbulkan kritik. Jelang laga melawan Timnas Indonesia pada 6 Juni, hal itu pun terulang.
Banyak media dan pelatih lokal Irak yang tak setuju dengan para pemain yang dipanggil Casas ke tim nasional.
Meski demikian, pelatih lokal Abdul-Ilah Abdul Hamid menganggap keputusan kontroversial Casas sejatinya sudah bukan hal aneh. Hal itu merujuk betapa konsistennya sang juru taktik melakukan eksperimen pemanggilan pemain.
"Daftar pemain Casas biasanya mengundang kontroversi," kata Abdul Hamid dikutip Suara.com dari Winwin, Kamis (23/5/2024).
"Kritik dan saran harus diberikan untuk tim nasional Irak. Ini adalah hal yang wajar dilakukan fans dan merupakan hak pribadi untuk berpendapat baik lewat media sosial atau media massa," tambahnya.
Jelang laga menghadapi Timnas Indonesia, Casas dikritik karena tidak membawa winger klub Al-Zawaraa Hassan Abdul Kareem dalam daftar 26 pemainnya.
Hasan dinilai sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki Singa Mesopotamia dan seharusnya mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di panggung internasional.
Kritik diutarakan oleh pelatih lokal Irak, Saad Hafez. Dia khawatir bakat Hassan Abdul Kareem bisa sia-sia andai tak juga dipercaya Casas di tim nasional.
Baca Juga: Petaka Cerezo Osaka! Justin Hubner Dapat Kartu Merah, Padahal Baru 17 Menit Bermain
“Absennya bintang Al-Zawraa Hassan Abdul Kareem mengejutkan saya. Pemain ini tampil di level terbaik saat ini, dan pengaruhnya setara dengan pemain Al-Quwa Al-Jawiya, Ali Jassim,” kata Hafez dikutip dari Winwin.
“Tidak memanggil Hassan Abdul Kareem ke tim Irak dapat membunuh bakatnya, dan akan membawa kita kembali ke masa sebelum Piala Asia."
Irak sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sekaligus putaran final Piala Asia 2027 setelah meraih 12 poin dari empat laga pertama Grup F.
Alhasil, dua laga sisa menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam hanya akan berpengaruh pada posisi Singa Mesopotamia di klasemen akhir Grup F, apakah juara atau runner-up grup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban