Suara.com - Performa Borneo FC bisa dikatakan merosot tajam di Championship Series BRI Liga 1. Tim yang tampil menawan di sepanjang musim Reguler Series BRI Liga 1, seakan kehilangan taring.
Borneo FC merupakan juara reguler series usai mengantongi 70 poin dari 34 laga. Unggul delapan poin dari Persib yang finish di posisi dua.
Sementara Bali United yang terpaut 12 poin dari Borneo FC, mengakhiri reguler series di posisi tiga. Diikuti Madura United di posisi buncit empat besar.
Namun di Championship Series, Borneo FC harus menerima kenyataan pahit usai disingkirkan Madura United di semifinal. Di leg pertama tim berjuluk Pesut Etam kalah tipis 1-0, dan di leg kedua mereka gagal membalikkan keadaan usai dipermalukan 2-3 di kandang sendiri.
Sementara Bali United disingkirkan Persib Bandung di semifinal dengan agregat telak 4-1. Meski bermain imbang 1-1 di leg pertama, Serdadu Tridatu dihabisi Maung Bandung 3-0 di leg kedua.
Menurunnya performa Borneo FC di Championship Series BRI Liga 1 tidak lepas dari badai cedera pemain yang melanda tim berjuluk Pesut Etam, termasuk mereka yang menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui sebanyak empat pemain Borneo FC memenuhi panggilan Timnas Indonesia untuk mengarungi Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Fajar Fathur Rahman, Daffa Fasya, Komang Teguh, dan Ikhsanul Zikrak.
Sekembalinya dari timnas tepat 2 hari jelang laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1. Komang dan Ikhsan tak bisa membantu Borneo FC Samarinda karena mengalami cedera. Padahal tenaga keduanya sangat diperlukan.
Baca Juga: Sama-sama Ingin Menang, Laga Borneo FC vs Bali United Diprediksi Bakal Alot
Komang Teguh idealnya mengisi posisi bek tengah kiri karena Leo Lelis, Agung Pras, dan Diego Michiels mengalami cedera di saat bersamaan. Sementara Ikhsanul Zikrak mengisi posisi gelandang serang yang ditinggalkan Wiljan Pluim, juga karena cedera.
Pada beberapa pertandingan Liga 1 sebelum berangkat ke timnas, Komang dan Ikhsanul Zikrak memberikan kontribusi yang positif pada permainan Pesut Etam. Dengan kata lain, hilangnya para pemain itu dalam skuad sempat memengaruhi keseimbangan tim Pesut Etam.
Komang dan Ikhsan pun saat ini masih berjibaku dengan cedera yang mendera mereka. Beruntungnya, Badan Tim Nasional Indonesia tidak lepas tanggung jawab.
"Kami kehilangan tenaga mereka justru di saat paling diperlukan. Tapi itulah sepak bola, tidak bisa diprediksi. Hal yang terpenting adalah mereka memberikan kemampuan maksimal selama di timnas. Dan Borneo FC bangga bisa menyumbangkan pemain untuk tim nasional," kata CEO Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman, dikutip dari laman resmi klub.
"Besok Komang dan Ikhsan akan terbang ke Jakarta. Kami mengapresiasi sikap dari Badan Timnas Indonesia, dan mengucapkan terima kasih. Semoga keduanya bisa lekas pulih dan kembali ke sesi pra musim dalam kondisi bugar," lanjut Ponaryo.
Kini, Borneo FC akan melakoni laga hidup mati di leg kedua perebutan juara tiga Championship Series BRI Liga 1. Mereka akan menjamu Bali United di leg kedua, setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol di leg pertama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Ketar-ketir Vietnam Jelang Final SEA Games 2025
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget