Suara.com - Calvin Verdonk ikut serta dalam latihan Timnas Indonesia untuk persiapan laga menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024). Sang pemain pun memberikan kesannya termasuk terhadap sosok Pelatih Shin Tae-yong alias STY.
Timnas Indonesia memang sedang disiapkan untuk menghadapi Irak dan Filipina pada ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tim Merah Putih butuh tiga poin supaya bisa lolos ke putaran ketiga.
Tentu kehadiran Verdonk dalam latihan Timnas Indonesia cukup mengagetkan. Padahal, pemain 27 tahun itu belum sah menjadi WNI.
Naturalisasi penggawa NEC Nijmegen itu sedang dalam proses. Sambil menunggu, Verdonk diminta datang untuk ikut berlatih sekaligus mengenalkan diri kepada Shin Tae-yong.
Verdonk mengaku Shin Tae-yong menerimanya dengan sangat baik. Termasuk teman-teman di Timnas Indonesia membantunya dalam latihan.
"Bagus, dia (Shin Tae-yong) memperkenalkan saya kepada para pemain. Saya merasa diterima oleh tim karena dia," kata Verdonk di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Lebih jauh, Verdonk mengaku sudah mempelajari Timnas Indonesia. Ia juga bertanya kepada Ragnar Oratmangoen yang sudah lebih dahulu merapat ke Timnas Indonesia.
"Iya, saya telah berbicara dengan Ragnar (Oratmangoen) sebelumnya dan apa yang ada di sini," jelas Calvin Verdonk.
"Kami kenal satu sama lain sebelumnya. Karena mereka, saya merasa sangat diterima di sini, di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi! Coret Yance Sayuri, Malik Risaldi dan Nadeo Argawinata Jadi Amunisi Baru Timnas Indonesia
Adapun proses naturalisasi Calvin Verdonk saat ini dilaporkan segera dibahas di Komisi X dan III DPR RI. Mengingat persiapan yang terbilang mepet, kecil rasanya sang pemain dapat tampil melawan Irak dan Filipina.
"Harapan saya mereka bisa menyelesaikannya secepat mungkin. Namun, kita perlu menunggu dan menanti apa yang akan terjadi nanti. Kita akan lihat nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil