Suara.com - Real Madrid kembali menorehkan sejarah gemilang di Liga Champions. Los Blancos sukses meraih gelar ke-15 mereka di ajang bergengsi ini setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 di Stadion Wembley, Minggu (2/6) dini hari WIB.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran krusial sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Don Carlo, sapaan akrabnya, kembali mengukir rekor fantastis sebagai pelatih tersukses di Liga Champions.
Gelar juara Madrid musim ini menjadi yang kelima bagi Ancelotti, mengantarkannya melampaui nama-nama besar seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane, dan Bob Paisley yang sama-sama mengoleksi tiga gelar.
Ancelotti menorehkan prestasi gemilang ini bersama dua klub berbeda, yaitu Real Madrid dan AC Milan.
Bersama AC Milan, ia mempersembahkan dua gelar Liga Champions di tahun 2003 dan 2007.
Kemudian, bersama Real Madrid, ia kembali mengukir sejarah dengan raihan tiga gelar juara di tahun 2014, 2022, dan 2024.
Kemampuan Ancelotti dalam meramu strategi dan memotivasi para pemainnya menjadi kunci kesuksesan tim.
Ia dikenal sebagai pelatih yang tenang, karismatik, dan memiliki visi sepak bola yang jelas.
Tak heran, banyak pihak yang memujinya sebagai salah satu pelatih terbaik di era modern ini.
Bagi Real Madrid, raihan gelar Liga Champions musim ini menjadi bukti nyata dominasi mereka di kancah Eropa.
Klub raksasa Spanyol ini kembali menunjukkan supremasinya sebagai tim terkuat di Benua Biru.
Kunci Sukses Ancelotti
Beberapa faktor menjadi kunci kesuksesan Ancelotti dalam mengantarkan timnya meraih gelar Liga Champions.
Pertama, ia memiliki kemampuan luar biasa dalam meramu strategi dan taktik yang tepat untuk setiap pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League