Suara.com - Dua calon pemain Indonesia Calvin Verdonk dan Jens Ravens saat ini proses naturalisasinya telah disetujui Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Proses persetujuan naturalisasi keduanya terjadi pada rapat kerja bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di Gedung DPR, Jakarta, Senin.
Sebelum menjadi bagian timnas Indonesia yang diasuh pelatih Shin Tae-yong, nantinya setelah sidang Komisi X dan Komisi III DPR, rekomendasi persetujuan ini akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR untuk diambil keputusan.
Setelah rapat paripurna, Verdonk dan Raven akan menjalani sumpah di Kementerian Hukum dan HAM, dan kemudian akan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga guna mendapatkan paspor.
Namun, sebelum lebih jauh, dari mana darah Indonesia mengalir di keduanya? Berikut profil Calvin Verdonk dan Jens Ravens:
1. Calvin Verdonk
Pesepak bola bernama lengkap Calvin Ronald Verdonk dinaturalisasi karena memiliki darah dari ayahnya yang bernama Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958.
Ia yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997 memiliki darah Negeri Kincir Angin dari ibunya yang bernama Tamara Verdonk yang lahir di Dordrecht, Belanda pada 18 September 1975.
Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Karier profesionalnya dimulai pada April 2014 saat menandatangani kontrak bersama tim akademinya tersebut. Ia kemudian mencatatkan debutnya setelah hampir satu tahun, tepatnya pada 8 Maret 2015 saat membantu timnya menang 3-0 atas Excelsior Rotterdam.
Selama di Feyenoord, ia sering dipinjamkan ke klub lainnya, di antaranya PEC Zwolle (2016/2017), NEC Nijmegen (2017/2018), dan FC Twente (2019/2020).
Verdonk lalu dilepas Feyenoord dan berkarier bersama klub Portugal, Famalicao pada 2020 setelah tercatat memenangi Piala Belanda 2015/2016 dan Piala Super Belanda 2019 bersama klub masa kecilnya tersebut.
Namun, musimnya di Portugal hanya bertahan satu musim sebelum dipinjamkan ke Nijmegen pada 2021 hingga kemudian kontraknya dipermanenkan Nijmegen pada 2022.
Verdonk lebih sering bermain sebagai bek kiri. Namun, ia juga mampu untuk bermain di posisi lain seperti bek tengah seperti halnya Justin Hubner di timnas Indonesia saat ini.
Selain lihai bermain sebagai bek kiri, Verdonk juga mempunyai kelebihan yaitu mahir dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Pada musim ini, bek kiri 27 tahun itu mengantarkan klubnya Nijmegen finis posisi keenam di Eredivise Belanda dengan 53 poin, terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam di posisi kelima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna