3 Pemain Filipina yang Wajib Ditempel Ketat Penggawa Timnas Indonesia, Bisa Jadi Ancaman Berbahaya

Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pertandingan yang sangat penting untuk memperebutkan satu tempat di putaran ketiga.

Meskipun Filipina bukan lawan yang bisa dianggap enteng, terutama setelah kehadiran pelatih Tom Saintfiet yang telah membawa perubahan signifikan dalam gaya permainan The Azkals.

Mereka telah menunjukkan permainan serangan balik cepat yang efektif, terutama saat melawan Vietnam dalam pertandingan sebelumnya

Komposisi pemain Filipina yang memiliki pengalaman bermain di luar negeri juga menjadi kekuatan bagi tim tersebut. Formasi 3-4-3 yang digunakan oleh pelatih Saintfiet juga telah menunjukkan perkembangan positif bagi timnya.

Berikut pemain Filipina yang patut mendapatkan perhatian karena bisa menjadi ancaman berbahaya bagi Timnas Indonesia.

Zico Bailey

Gelandang Filipina menjadi motor serangan tim mereka, dengan aksi cepat dan menggiring bola yang sulit dihentikan.

Meskipun masih 23 tahun, dia telah membuktikan kualitasnya bersama New Mexico United di USL Championship.

Patrick Reichelt

Baca Juga: 2 Fakta Pelatih Filipina yang Dapat Teror Mengerikan Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia

Filipina mengandalkan Reichelt dari Kuala Lumpur FC di lini serangan, yang berhasil mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Vietnam.

Dengan kecepatan dan kemampuan eksekusi briliannya, Reichelt menjadi ancaman nyata, terutama dalam serangan balik cepat.

Hal ini menuntut kewaspadaan penuh dari pertahanan Indonesia, meskipun posisinya sebenarnya sebagai winger kiri, namun sering dimainkan sebagai striker tunggal.

Dylan Demuynck

Nama terakhir adalah Demuynck, pemain dari Zulte Waregem yang berasal dari Liga Belgia.

Dia berperan sebagai winger kiri saat melawan Vietnam.

Pengalamannya berkompetisi di Eropa patut diperhitungkan, terutama karena ia sudah bermain dalam 20 pertandingan musim ini dan mulai mendapatkan tempat reguler di Waregem.

Kontributor : Imadudin Robani Adam