Suara.com - Bagaikan sebuah kutukan, lima kapten terakhir, baik di timnas U-23 maupun timnas Indonesia senior, pilihan Shin Tae-yong kerap melakukan blunder.
Shin Tae-yong, memang menghadapi tugas berat bersama timnas Indonesia dan U-23 pada tahun 2024. Dia memimpin dalam tiga ajang sekaligus, Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bukti nyata, lima kapten terakhir yang dipilih Shin Tae-yong selalu melakukan blunder bersama timnas.
Bahkan di Piala Asia U-23, empat kapten berbeda juga tergelincir, menyebabkan kekalahan untuk Garuda Muda. Berikut ulasannya.
Pratama Arhan
Pratama Arhan dipilih sebagai kapten setelah Rizky Ridho dikeluarkan dari lapangan saat timnas U-23 melawan Uzbekistan.
Namun, hanya dalam dua menit, Arhan malah mencetak gol bunuh diri dalam upaya menyapu rebound tendangan Ernando Ari.
Gol tersebut mengakhiri harapan Indonesia untuk lolos ke final karena mereka kalah 0-2 dari Uzbekistan.
Justin Hubner
Baca Juga: Calvin Verdonk Antusias Jelang Debut di Timnas Indonesia, Siap Hajar Filipina
Ridho absen di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 setelah mendapat kartu merah melawan Uzbekistan. Shin Tae-yong kemudian menunjuk Justin Hubner sebagai kapten.
Meski tampil baik selama pertandingan lawan U-23 Irak, Hubner melakukan blunder fatal pada menit ke-96.
Blunder itu menyebabkan Indonesia kalah 1-2, dan kehilangan kesempatan otomatis ke Olimpiade Paris.
Jordi Amat
Jordi Amat, kapten utama timnas senior Indonesia, menggeser Asnawi Mangkualam yang lebih sering duduk di bangku cadangan.
Namun, performa bek Johor Darul Takzim itu menuai kritik setelah beberapa blunder, termasuk di laga melawan Argentina dan Piala Asia 2023.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini