Suara.com - Kepemimpinan kapten timnas Amerika Serikat Christian Pulisic dipuji pelatih Gregg Berhalter saat membawa skuadnya meraih kemenangan atas Bolivia pada pertandingan pembuka Grup C Copa America 2024 di Stadion AT&T, Senin (24/6/2024).
Gregg Berhalter memuji kepemimpinan Pulisic setelah penampilannya yang luar biasa dengan mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-0 atas Bolivia.
"Dia adalah pemimpin yang tak kenal lelah," kata Berhalter dalam sesi konferensi pers, mengutip ESPN seperti dimuat ANTARA.
"Dia berjuang dan bersaing dengan sangat keras, dan itu membantu tim. Ditambah lagi dia memiliki keterampilan tinggi dan dapat membuat permainan di lini depan, kombinasi yang hebat."
Berhalter menambahkan bahwa permainan timnya merupakan penampilan yang luar biasa dan menyebut Pulisic sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Pulisic membuka skor pada menit ketiga, melepaskan tembakan setelah memainkan umpan pendek kepada Tim Weah dan menerima bola kembali di dekat tepi kotak penalti. Pulisic berlari ke pinggir lapangan dan mencari pelatih spesialis bola mati Gianni Vio di tribun, lalu menunjuk ke arahnya saat merayakan gol.
"Ini Copa America, turnamen besar," kata Pulisic. "Saya selalu merasa sangat bersemangat setelah mencetak gol, tetapi ini adalah momen besar, turnamen besar."
Pulisic kemudian memberikan assist tepat sebelum babak pertama berakhir, mengumpulkan bola dan berputar di lini tengah sebelum menemukan Folarin Balogun yang menyelesaikan serangan dengan kaki kiri.
Bolivia tidak banyak memberikan ancaman kepada kiper Amerika Matt Turner, sementara tim AS memiliki beberapa peluang untuk menambah keunggulan mereka di babak kedua.
"Kami selalu melihat penciptaan peluang sebagai penanda kinerja dan saya pikir kami menciptakan cukup banyak peluang hari ini," kata Berhalter. "Dan pada kebanyakan hari, peluang-peluang itu akan masuk, dan hari ini tidak, itu tidak masalah."
Pelatih Amerika menyatakan puas dengan hasil pertandingan pembukanya di Copa America. Dia menilai kemenangan pertama ini menjadi titik awal yang baik untuk terus dijaga sepanjang turnamen.
Timnas Amerika Serikat selanjutnya akan menghadapi Panama pada Jumat (28/6) di Atlanta sebelum mengakhiri fase grup melawan Uruguay pada 1 Juli di Kansas City, Missouri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan