Suara.com - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, direnovasi total. Pengelola menjelaskan bahwa hal ini dilakukan bukan hanya untuk Timnas Indonesia tetapi juga demi kenyamana publik.
Dari pantauan langsung Suara.com di lokasi, para petugas lapangan terlihat tengah mengeruk habis rumput Stadion GBK untuk ditanam ulang.
Tim Humas Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan bahwa pemulihan lapangan dilakukan sebagai bentuk pelayanan publik alias tak hanya diperuntukan untuk Timnas Indonesia.
"Manajemen GBK fokus pada pemulihan lapangan SUGBK untuk mencapai level terbaik sebagai bentuk pelayanan publik kami bagi #GBKPeople," tulis tim Humas PPKGBK dalam unggahan di Instagram, @love_GBK, dikutip pada Rabu (26/6/2024).
Revitalisasi ini merupakan kegiatan yang sama yang juga dilakukan PPKGBK saat mempersiapkan stadion berkapasitas lebih dari 70 ribu kursi ini untuk Piala Dunia U-20 2023 lalu.
"Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca," tulis humas PPKGBK.
Dalam melakukan revitalisasi, PPGBK menggandek pihak-pihak terkait termasuk tim dan tenaga ahli yang turut menangani persiapan Piala Dunia U-20.
"Proses perbaikan ini dimulai dengan pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan," tulis humas PPKGBK.
Kualitas rumput Stadion GBK sempat jadi sorotan karena dianggap begitu buruk ketika menggelar dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juni lalu.
Baca Juga: Monster Gol 19 Tahun Tertarik Bela Timnas Indonesia, Rafael Struick Siap-siap Terdepak?
Bahkan, gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye jadi "korban" dari buruknya kualitas lapangan. Dia mencetak gol pembuka Timnas Indonesia ke gawang Filipina pada 11 Juni, tetapi lututnya harus terluka usai melakukan selebrasi knee slide.
Haye coba meluncur dengan lututnya di lapangan stadion GBK. Namun, permukaan yang tak mulus membuat Haye tidak meluncur tetapi justru terpelanting ke depan.
Revitalisasi ini seperti menjadi jawaban PPGBK atas kritik publik mengingat Timnas Indonesia akan tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mulai September mendatang.
Berita Terkait
-
Hoax Tersebar! Ibunda Nathan Tjoe-A-On Bantah Anaknya Pindah ke Klub Antah Berantah Liga Belanda
-
Timnas Indonesia Dipastikan Punya Striker Baru Jelang Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ini Jadwal Perkenalan Marselino Ferdinan Sebagai Pemain Baru Oxford United
-
Dulu 'Ngeprank' Negara dan Timnas Indonesia, Joey Suk Kini Bernasib Miris
-
Tanpa Gembar-gembor, Eks Gelandang Serang Timnas Belanda U-17 Terbang ke Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese