Suara.com - Timnas China diminta untuk meniru strategi naturalisasi Timnas Indonesia agar bisa meraih hasil bagus di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media China, Miao Yuan mendorong Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk segera menaturalisasi pemain mumpuni. Hal itu dinilai penting lantaran China masuk grup sulit.
Negeri Tirai Bambu diketahui masuk Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka segrup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Timnas Indonesia.
Menurut media tersebut, komposisi pemain China saat ini tidak memungkinkan untuk bersaing setidaknya demi memperebutkan posisi empat besar.
Salah satu cara instan yang bisa dilakukan mereka adalah dengan menjalankan program naturalisasi, strategi yang belakangan gencar dilakukan Timnas Indonesia.
"Di grup ini, Jepang, Australia, dan Arab Saudi akan menempati tiga dari empat tim teratas. Hanya satu tim yang bisa masuk empat besar - Bahrain, China, atau Indonesia," tulis Miao Yuan dikutip media Jepang, Goo.ne, Jumat (28/6/2024).
"Jika Asosiasi Sepak Bola China ingin lolos ke babak playoff, mereka tidak punya pilihan selain bertaruh pada pemain naturalisasi baru."
Salah satu pemain incaran China untuk dinaturalisasi adalah Serginho, gelandang serang asal Brasil yang saat ini bermain di Liga Super China bersama CC Yatai.
Serginho yang kini berusia 29 tahun, sebelumnya sempat bermain untuk klub raksasa Brasil, Santos sebelum pindah ke tim kasta teratas Liga Jepang, Kashima Antlers pada 2018.
Sang pemain mulai bermain di Liga Super China pada awal 2020. Dia diboyong secara gratis oleh CC Yatai setelah kontraknya berakhir dengan Kashima Antlers.
Berita Terkait
-
Resmi Perpanjang Kontrak, STY Harus Istirahat Lama di Korea Selatan Karena Sakit
-
Resmi Perpanjang Kontrak 3 Tahun Lagi, STY Bertekad Terus Bawa Timnas Indonesia Mendunia
-
Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak, Latih Timnas Indonesia Hingga 2027
-
Bukan Lawan Enteng! Pelatih China Tak Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
STY dan 2 Pemain Timnas Indonesia Disanksi AFC, Kritik Wasit Berujung Denda Total Rp204 Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?