Suara.com - Hasil undian putaran ketiga kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia menempatkan Australia dengan Timnas Indonesia di Grup C.
Kedua tim akan bersaing dengan negara-negara kuat yakni Jepang, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Meski demikian, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tetap optimistis dengan peluang timnya. Dia bertekad membawa The Socceroos lolos otomatis dengan finis dua besar Grup C.
Berbicara mengenai pertemuan dengan Timnas Indonesia, laga nanti akan menjadi ajang reuni setelah keduanya bertemu di babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari 2024 lalu.
Saat itu, Australia menghancurkan Timnas Indonesia dengan skor telak 4-0 kendati secara permainan, skuad Garuda mampu mengimbangi mereka khususnya di babak pertama.
"Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir," aku Arnold dikutip dari laman resmi AFC, Sabtu (29/6/2024).
"Kami pernah bertemu mereka di Piala Asia, tapi yang terpenting adalah kami tetap fokus pada performa sendiri. Undian sudah selesai, dan kami memahami jalan yang terbentang di depan."
Format kompetisi menentukan bahwa hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat tiga dan empat bakal melaju ke putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Meski berat, Arnold optimis Australia dapat langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Salah satunya karena Tim Kanguru dianggap punya skuad mumpuni dibanding generasi sebelumnya.
Baca Juga: Ada Apresiasi PSSI Dibalik Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
"Kami telah mendatangkan pemain muda berbakat dan terbukti menjadi lebih kuat," kata Arnold.
"Di kualifikasi sebelumnya, kami kekurangan kedalaman skuad. Namun sekarang, dengan kehadiran pemain dari Premier League dan Bundesliga, kami tetaplah tim muda yang sedang berkembang."
Perjuangan Australia di kualifikasi akan dimulai pada 5 September mendatang dengan laga kandang melawan Bahrain.
Jarak perjalanan jauh yang harus ditempuh para pemain yang merumput di Eropa memunculkan kekhawatiran terkait kondisi fisik mereka. Namun, Arnold tak menganggap hal itu sebagai kerugian.
"Perjalanan jauh adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang. Kami sudah terbiasa dengan itu," jelasnya.
"Banyak tim yang kesulitan menghadapi perjalanan jauh dan perbedaan waktu ketika bertandang ke Australia. Sebaliknya, para pemain kami yang berada di luar negeri terbiasa beradaptasi dengan zona waktu berbeda, yang mungkin bisa menjadi keuntungan bagi kami."
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kevin Diks Tak Jadi Algojo Penalti, Keputusan Pelatih Monchengladbach Dikritik
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Arsenal Tak Terbendung: Bukan Lagi 'Set-Piece FC', Kini Tim Terlengkap di Premier League!
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel