Suara.com - Timnas Indonesia U-16 baru saja mengakhiri perjalanannya di Piala AFF U-16 2024 dengan kekalahan di babak semifinal.
Meski gagal melaju ke final, skuad Garuda Muda tetap menunjukkan performa yang menjanjikan.
Namun, sebelum bertarung di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober mendatang, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Coach Nova Arianto dan anak asuhnya.
Berikut 3 tantangan utama yang dihadapi Timnas Indonesia U-16:
Salah satu kelemahan yang terlihat dari Timnas Indonesia U-16 adalah pengambilan keputusan yang kurang matang, terutama ketika menghadapi lawan yang lebih kuat seperti Australia di semifinal.
Hal ini bisa dimaklumi karena usia pemain yang masih muda.
Namun, dengan sisa waktu yang ada sebelum kualifikasi Piala Asia U-17, kemampuan ini perlu diasah agar Timnas Indonesia U-16 dapat tampil lebih efektif dan terhindar dari kesalahan fatal.
Kedua, di fase grup Piala AFF U-16 2024, Timnas Indonesia U-16 menunjukkan ketangguhan dengan hanya kebobolan sekali.
Namun, saat bertemu tim-tim yang lebih kuat, seperti Australia, lini pertahanan mereka masih terlihat rapuh.
Baca Juga: Dilibas Australia, Timnas Indonesia U-16 Siap Balas Dendam 3 Bulan Lagi
Kartu merah yang diterima Raihan Apriansyah di semifinal semakin memperparah keadaan.
Organisasi pertahanan yang solid menjadi kunci utama untuk meraih hasil positif di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Terakhir, bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter menjadi salah satu faktor yang mengantarkan Timnas Indonesia U-16 hingga ke babak semifinal Piala AFF U-16 2024.
Namun, di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Kuwait, situasinya akan berbeda.
Timnas Indonesia U-16 harus siap bertanding di hadapan publik yang tidak bersahabat dan jauh dari dukungan penuh suporter.
Membangun mentalitas juang yang kuat dan pantang menyerah akan menjadi kunci utama untuk meraih hasil positif di kandang lawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons