3 Bibit Unggul Timnas Indonesia U-16, Bisa Jadi Andalan Tim Senior di Masa Depan

Suara.com - Piala AFF U-16 2024 telah rampung digelar di Solo dengan Timnas Indonesia U-16 finis peringkat ketiga usai gagal jadi juara.

Skuad Timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Nova Arianto menutup kampanye Piala AFF U-16 2024 dengan mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor telak 5-0 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) lalu.

Gol kemenangan dicetak oleh Zahaby Gholy (45', 78'), Daniel Alfrido (75', 82'), serta Dafa Zaidan (45+3').

Meskipun gagal merengkuh gelar juara, beberapa pemain menunjukkan performa gemilang sepanjang turnamen, serta tentunya memiliki peluang besar untuk dipromosikan ke tim senior dan jadi andalan di masa depan.

Berikut beberapa nama yang layak naik kelas, tiga 'bibit unggul' tim Garuda Asia --julukan Timnas Indonesia U-16-- yang mencuat di Piala AFF U-16 2024.

Putu Panji

Nama pertama dalam daftar ini adalah Putu Panji, bek andalan dan kapten Timnas Indonesia U-16.

Kualitasnya sebagai stopper tak perlu diragukan, terbukti tangguh dalam menghadang serangan-serangan lawan.

Pemain 16 tahun ini juga menyumbang satu gol dan selalu menjadi andalan Nova Arianto dalam total lima pertandingan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024.

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik 12 Tingkat Andai Bungkam Arab Saudi dan Australia!

Zahaby Gholy

Zahaby Gholy, winger kanan yang berusia 15 tahun, adalah superstar Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024.

Gholy tampil apik sepanjang turnamen dengan mencetak lima gol dan menjadi top skor Timnas Indonesia U-16 serta pemain terbaik turnamen.

Empat gol di antaranya tercipta lewat brace saat melawan Australia di semifinal dan Vietnam di laga perebutan tempat ketiga, membuatnya terpilih sebagai man of the match.

Mierza Firjatullah

Mierza Firjatullah adalah pemain multiposisi yang bisa bermain sebagai gelandang sayap kiri dan striker.

Pemain berusia 15 tahun ini mencetak empat gol untuk Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16.

Baik sebagai starter maupun dari bangku cadangan, Mierza selalu tampil ciamik dan pergerakannya menyulitkan lawan.

Pemain kelahiran Bandung ini layak diberi kesempatan 'naik kelas' dan bersaing di lini depan Timnas Indonesia U-19.

Kontributor : Imadudin Robani Adam