Suara.com - PSSI dan Shin Tae-yong disarankan pakai jasa kiper lokal di rode 3 kualifikasi Piala Dunia 2026, dibanding menunggu sidang CAS Maarten Paes. Ini berguna untuk pembentukan kiper nasional dari Liga 1 Indonesia.
Saran itu diberikan Pengamat Sepak Bola Ignatius Indro saat berbincang dengan Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Menurut dia, naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia jangan sampai melupakan mencetak pemain-pemain yang berkompetisi di Liga Indonesia.
"Tapi kan sebenarnya, yang menjadi masalah dari program naturalisasi PSSI harus memikirkan bagaimana Liganya diperbaiki, generasi mudanya dipikirkan," kata Indro.
Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai September 2024, menurut Indro Shin Tae-yong masih banyak waktu untuk memilih kiper terbaik yang berkarier di liga 1 Indonesia.
Dengan momentum ini, Indro meyakin bisa menjadi titik di mana PSSI bisa membangun sepak bola Indonesia dengan mengutamakan regenerasi pemain yang berkarier di dalam negeri.
"Jadi membangun sepak bola secara sistemik dengan cara begini. Kita sangat membutuhkan pemain berkualitas," papar Indro.
Masa depan Maarten Paes di Timnas Indonesia masih abu-abu di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku pihaknya masih ragu apakah pemain keturunan Belanda itu bisa tampil.
Baca Juga: Apa Itu Pleuritis? Penyakit yang Diidap Shin Tae-yong
Pasalnya, hingga kini, belum ada perkembangan terbaru terkait proses perpindahan federasi Paes dari Belanda ke Indonesia.
Yunus mengungkapkan bahwa PSSI telah membawa permasalahan ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), namun belum ada kabar baik yang diterima.
"Masih proses, masih proses. Kita tunggu saja yang Maarten Paes," kata Yunus kepada awak media, termasuk Suara.com.
Paes sendiri sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak November 2022.
Kehadirannya diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas di posisi penjaga gawang, terutama dalam menghadapi lawan berat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Meski demikian, Yunus belum bisa memastikan apakah proses perpindahan federasi Paes bisa selesai tepat waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Partai Hidup Mati Kontra Myanmar
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Belajar Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Diprediksi Pasang Taktik Mematikan Lawan Myanmar
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Lolos ke 16 Besar, Persib Bandung akan Datangkan Pemain Baru
-
Menunggu Trio Rafael Struick, Rayhan Hannan dan Mauro Zijlstra Bantai Myanmar Lagi
-
Selamat! Bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah
-
Angin Segar Timnas Indonesia U-22, Sejarah Mengatakan Indra Sjafri Bisa Kalahkan Myanmar
-
Stttt.... Timnas Indonesia Pesta Gol Bantai Myanmar
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini