Suara.com - Final Euro 2024 akan mempertemukan dua kekuatan sepak bola dunia, Spanyol vs Inggris. Partai final Euro 2024 akan berlangsung di Olympiastadion, Berlin pada Minggu 14 Juni 2024.
Pihak UEFA telah mengumumkan wasit yang akan memimpin partai final Euro 2024 ialah Francois Letexier. Wasit ini berasal dari Prancis.
Wasit Letexier merupakan wasit FIFA sejak 2017. Letexier lahir di Bedee, Prancis pada 23 April 1989.
Karier Letexier secara profesional dimulai saat ia menjadi wasit pertandingan Ligue 1 Prancis pada 2016. Laga pertamanya berlangsung pada 23 Januari 2016 antara Montpellier vs Caen.
Setahun kemudian ia berhasil mendapatkan lisensi wasit FIFA dan berhak memimpin pertandingan internaional.
Laga internasional pertama Letexier terjadi pada 23 Maret 2018 antara Bulgaria vs Bosnia Herzegovina.
April 2019, wasit 35 tahun ini dipercaya menjadi wasit partai final Liga Champions Youth yang mempertemukan Porto vs Chelsea.
Nama Letexier jadi sorotan pada 24 Oktober 2022. Ia menjadi subjek kontroversi saat pertandingan Ligue 1 yang mempertemukan Nice vs Nantes.
Di laga itu, ia dianggap banyak melakukan kesalahan seperti pada menit ke-19, tidak memberikan penalti kepada Nantes saat pemain Nice Mattia Vitti menyentuh bola di area terlarang.
Baca Juga: Detik-detik Penentuan! 23 Nama Pemain Timnas U-19 untuk Piala AFF Segera Diumumkan
Malah di menit akhir pertandingan, ia justru memberikan penalti kontroversial kepada Nice saat bola menyentuh lengan pemain Nantes Jean-Charles Castelletto.
Tak hanya memberi penalti, dua kartu merah dikeluarkannya untuk Kader Bamba dari Nantes dan kiper mereka Alban Lafont.
Akibat kinerjanya yang kontroversial ini, Letexier sampai mendapatkan ancaman pembunuhan dari sejumlah oknum suporter.
Pada 16 Agustus 2023, ia dipercaya menjadi wasit Piala Super Eropa antara Manchester City vs Sevilla.
Nah nama Letexier tentu tak asing bagi fans Indonesia. Ia adalah wasit di laga play off Olimpiade Timnas Indonesia vs Guinea.
Di laga ini ia banjir kencaman publik karena membuat keputusan kontroversial untuk Indonesia. Di laga itu, ia memberikan kartu merah kepada Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penentuan! 23 Nama Pemain Timnas U-19 untuk Piala AFF Segera Diumumkan
-
9, 90, 15: Angka-angka Menarik Pasca Lolosnya Inggris ke Final Euro 2024
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Datangkan Mantan Pemain Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir
-
Marselino Ferdinan Batal Hengkang dari KMSK Deinze? Bubuhkan Ini di Bio Instagram
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan