Suara.com - Klub kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, NEC Nijmegen mengadakan pramusim di Austria. Ada dua pemain keturunan Indonesia yang ikut serta, mereka adalah Calvin Verdonk dan DLeanu Arts.
Sebagaimana diketahui, Calvin Verdonk sudah menjadi WNI dan debut bersama timnas Indonesia. Sedangkan D'Leanu Arts merupakan pemain muda yang hampir trial bersama timnas Indonesia U-20.
Pasalnya DLeanu Arts sempat bertemu dengan Indra Sjafri. Ia pun dikabarkan bakal gabung ke timnas Indonesia U-20 yang saat itu bersiap mengikuti turnamen Toulon 2024.
Indra Sjafri sendiri menggunakan ajang tersebut sebagai trial untuk para pemain keturunan. Sayang DLeanu Arts batal untuk gabung, sehingga ia tidak direkomendasikan untuk diproses naturalisasi.
Padahal pemain muda NEC Nijmegen ini terbuka jika mendapatkan panggilan untuk membela timnas Indonesia.
"Saya pikir tentunya bakal terbuka untuk itu (bela timnas Indonesia). Menurut saya sangat senang bisa bermain untuk timnas Indonesia. Mereka negara besar dengan suporter besar, jadi saya tidak akan menolak tawaran itu," ucap D'Leanu Arts dalam wawancara di YouTube Yussa Nugraha.
Kini setelah batal ikut trial bersama Garuda Nusantara. DLeanu Arts masuk ke tim senior untuk TC di Austria bareng Calvin Verdonk.
Lantas siapa sosok DLeanu Arts yang merupakan pemain keturunan Indonesia, kini bisa tembus TC bareng tim senior NEC Nijmegen?
Profil D'Leanu Arts
DLeanu Arts merupakan pemain yang lahir di Belanda pada 27 Mei 2003. Usianya kini sudah 21 tahun.
Kariernya dimulai saat ia menimba ilmu sepak bola di akademi Blauw Geel pada 2010. Setelah itu, ia ditarik ke akademi PSV Eindhoven.
Saat di akademi PSV, D'Leanu satu tim dengan sejumlah pemain seperti Kenneth Paal yang saat ini bermain di klub Liga Inggris, QPR, serta striker Rangers FC, Sam Lammers.
Dari akademi PSV di 2010, D'Leanu baru promosi ke tim U-17 PSV pada 2019. Kariernya di PSV terus naik hingga tembus ke tim U-21 PSV pada 2022.
Pada 2023, pemain yang berposisi di fullback kanan ini dilepas PSV ke NEC Nijmegen. Ia pun berkembang di klub Calvin Verdonk tersebut.
Berita Terkait
-
Resmi Berseragam Timnas Indonesia, Kapan Calvin Verdonk Menyandang Status WNI?
-
Siapa Kaya Symons? Pemain Keturunan yang Batal Trial di Timnas Indonesia U-20 Justru Kariernya Menanjak
-
Terlihat Mungil saat di Lapangan, Tinggi Asli Calvin Verdonk ternyata Rata-rata Idealnya Orang Indonesia
-
Nyesel Ngomong Ini ke Shin Tae-yong! Calvin Verdonk Kena Batunya Saat Bela Timnas
-
Calvin Verdonk Jatuh Cinta dengan Atmosfer Sepak Bola Indonesia: Saya Berasa di Rumah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang