Suara.com - Full back Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengungkap pengalamannya bisa membela tanah leluhurya.
Pemain berusia 27 tahun itu memiliki cerita tersendiri usai membela Timnas Indonesia. Verdonk melakoni debut saat Indonesia kalahkan Filipina pada 11 Juni 2024.
Yang menarik, Verdonk mengaku merasakan sendiri perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Belanda.
Hal ini berawal saat Verdonk ditanya oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berapa lama ia bisa bermain saat melawan Filipina.
Merasa punya jam terbang di Belanda bersama NEC Nijmegen, Verdonk pun menjawab Shin Tae-yong bahwa ia bisa bermain full 90 menit.
"Pelatih nasional (Shin Tae-yong) bertanya berapa lama saya bisa bermain, apalagi saya sebelumnya sudah liburan seminggu," kata Verdonk seperti dilansir dari Forzanec.nl, Selasa (16/7/2024).
"Di NEC saya bermain setiap pertandingan dengan waktu penuh, jadi saya menjawan hal itu kepadanya," lanjut Verdonk.
Calvin Verdonk rupanya lupa dengan kondisi cuaca, kelembaban udara yang bisa mempengaruhi pemain Eropa bermain di Asia.
"Rupanya semua pemain dari Eropa mengatakan hal sama, namun kita lupa dengan kondisi di sana," ungkapnya.
"Saya akhirnya hanya bermain 60-70 menit dan itu murni karena faktor cuaca. Ketika kami melawan Filipina, pelatih mengatakan bahwa kita mendapat keuntungan kerena mereka (Timnas Indonesia) jarang mendapat keuntungan. Tapi saat ini kami punya banyak pemain dari Eropa sehingga keuntungan itu tak ada lagi," jelas Calvin Verdonk dengan tertawa.
Verdonk membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Filipina. Usai tugas negara, Verdonk pun kembali ke Belanda dan bersiap untuk bermain bersama NEC Nijmegen.
Verdonk mengaku sangat senang dengan atmosfer sepak bola Indonesia dan para suporter. Ia merasakan energi positif selama berada di Indonesia.
"Anda merasakan dukungannya dan mereka senang saya berada di sana. Saya pikir itu karena saya bermain di NEC musim lalu,"
Verdonk juga mengungkapkan tidak banyak menemukan kendala selama membela Timnas Indonesia. Soal kendala bahasa, Verdonk mengaku tak menemukannya.
"Anda dapat berbicara dengan semua orang dan mereka semua berbicara dengan bahasa Inggris. Saya menghabiskan banyak waktu dengan Ragnar Oratmangoen, yang sudah saya kenal cukup lama. Itu membantu Anda berasa seperti di rumah sendiri," jelasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Mitchell Baker? Pemain Keturunan yang Talentanya Dilewatkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U-19
-
3 Pesaing Thom Haye di Lini Tengah jika Gabung AZ Alkmaar, Bisa Jadi Pemain Inti?
-
Reaksi Kiper Keturunan Seharga Rp86,91 Miliar usai Dibuang Inter, Dulu Tolak Timnas Indonesia
-
Kini Gabung Madura United, Perbandingan Harga Pasar Pemain yang Jual Mahal Jadi WNI vs Gelandang Timnas Indonesia
-
Dimas Drajad ke Persib Bandung, Staf Pelatih Timnas Indonesia: Kurang Rizky Ridho
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen