Suara.com - Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong (STY) banyak diperkuat pemain keturunan yang semuanya berasal dari Eropa. Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak berharap STY bisa merekrut naturalisasi dengan karakteristik di luar Eropa salah satunya Amerika Selatan.
Menurut Fritz, Timnas Indonesia saat ini memang mengalami peningkatkan performa yang drastis. Namun, gaya permainan Garuda dianggap sangat Eropa di mana tak banyak pemain yang punya karakteristik "Jogo Bonito".
Jogo Bonito adalah gaya permainan ekspresif yang tidak selalu selaras dengan taktik yang diterapkan pelatih. Pemain jenis ini kreatif dan berani mengambil risiko dalam melakukan keterampilan individu.
Menurut Fritz, andai PSSI kembali mendatangkan pemain keturunan, mereka bisa mencari pemain dengan karakter jogo bonito ala Lionel Messi dan Ronaldinho.
"Saya merasa Timnas Indonesia bisa ambil pemain [naturalisasi] dengan skill mumpuni layaknya Ronaldinho dan Lionel Messi," kata Fritz Simanjuntak saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (16/7/2024).
"Sepak bola jadi lebih menghibur dengan pemain seperti mereka. Saya tak spesifik menyebut posisi, tapi kemampuan pemain harus seperti itu."
Selain karakteristik pemain dengan skill tinggi, Fritz juga menyebut Timnas Indonesia butuh pemain yang berani dan cakap dalam melakukan tembakkan dari luar kotak penalti. Hal itu disebutnya akan menambah opsi bagi Garuda dalam mencetak gol.
Timnas Indonesia diketahui sudah ditunggu putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda tergabung dalam Grup C dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Di laga perdana, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024 sebelum menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya lima hari berselang.
Fritz menjelaskan bahwa proyek naturalisasi yang dijalankan PSSI saat ini sah-sah saja. Asalkan, lanjutnya, federasi juga serius dalam meningkatkan mutu kompetisi domestik.
"Naturalisasi kan diizinkan FIFA, kenap tidak kita gunakan? Begini loh, kualitas liga kita itu belum mampu untuk memproduksi [banyak] pemain dengan level [tinggi] untuk Timnas Indonesia," kata Fritz.
"Sambil membenahi kompetisi, ya saya pikir boleh-boleh saja federasi melakukan naturalisasi pemain."
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-19 Bantai Filipina, Anak Asuh Indra Sjafri Malah Dapat Peringatan Pelatih Kamboja
-
Sebagus Apa Derby County? Klub Divisi Championship Inggris yang Minati Elkan Baggott
-
Bakal Main di Serie A, Tinggi Badan Maarten Paes di Atas Rata-rata Kiper Timnas Indonesia?
-
Youtuber Korea Bongkar Bukti Shin Tae-yong Totalitas untuk Timnas Indonesia Sampai Tetap Lakukan Ini Selama Liburan
-
Breaking News! Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Lagi, Unggul Tipis dari Malaysia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dewa United Kalah dari Persib Bandung, Jan Olde: Kami Berada dalam Periode Kurang Baik
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara