Suara.com - Indra Sjafri jadi sasaran kritik usai penampilan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 yang dianggap kurang maksimal.
Salah satu faktor yang jadi bahan kritikan adalah soal kemampuan Indra Sjafri dalam scouting pemain. Ia bahkan dibandingkan dengan Nova Arianto saat melatih Timnas Indonesia U-17.
Selain itu, netizen juga melontarkan sindiran di media sosial kepada Indra Sjafri yang menyinggung local pride lagi. Sindiran ini muncul karena minimnya menit bermain para pemain keturunan di Timnas U-19.
Soal lebih baiknya Nova Arianto dibandingkan Indra Sjafri soal scouting pemain, ada beberapa kondisi yang dinilai bisa menjadi barometer.
1. Dua Pemain Nova Arianto jadi Kapten dan Juara
Anak asuh Nova Arianto di Timnas Indonesia U-16, yakni Lucas Lee, berhasil membawa klubnya menjuarai kompetisi bergengsi bertajuk Gothia Cup.
Pemain bernama lengkap Lucas Raphael Lee itu menjuarai Gothia Cup 2024 U-16 bersama klub Amerika Serikat, yakni NorCal PDP, usai mengalahkan Stjarnen 1.
Semakin spesial buat pemain berusia 16 tahun tersebut karena mampu menjuarai Gothia Cup 2024 U-16 dengan menyandang ban kapten NorCal PDP.
Selain Lucas Lee, anak asuh Nova Arianto lainnya di Timnas Indonesia U-16 yang berprestasi di klub adalah Matthew Baker.
Baca Juga: Tak Takut Lawan! Timnas Indonesia Pernah Bantai Timor-Leste di AFF Cup U-19
Baker membawa klubnya, Victoria Blue, menjuarai National Youth Championship U-16 Australia. Hebatnya, Matthew Baker membawa Victoria Blue sebagai juara National Youth Championship U-15 Australia dengan status kapten tim.
2. Indra Coret Sam Yvel, Justru Promosi ke Tim Senior
Indra Sjafri malah mencoret nama Sem Peter Yvel sebelum gelaran Piala AFF U-19 2024. Meski sudah ikut serta di Toulon Cup 2024, Indra tetap mencoretnya.
Namun, Sam Yvel justru memberikan kabar gembira di tengah situasi ini. Dia mendapatkan kesempatan untuk menjalani pertandingan pramusim bersama tim senior NAC Breda ketika menghadapi Unitas.
Dengan kata lain, Sam sukses mengukir debutnya bersama tim senior NAC Breda. Dia baru dimasukkan ketika pertandingan menginjak menit ke-66 pada pertandingan pramusim itu. Saat itu, dia turun sebagai gelandang bertahan.
Tentu saja, ini menjadi catatan yang oke bagi Sam Peter Yvel. Sebab, dia sudah mendapatkan kesempatan untuk mencicipi pertandingan bersama tim senior NAC Breda ketika baru menginjak 19 tahun.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Tak Takut Lawan! Timnas Indonesia Pernah Bantai Timor-Leste di AFF Cup U-19
-
3 Pemain Timor-Leste U-19 yang Wajib Diwaspadai Skuad Timnas Indonesia U-19
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Timor Leste: Laga Pamungkas Skuad Garuda ke Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Jangan Remehkan Timor Leste di Piala AFF U-19, 4 Pemain Timnas Indonesia Wajib Jadi Starter
-
Menebak Klub Baru Thom Haye dan Marselino Ferdinan, Ke Mana Mereka Akan Berlabuh?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23