Suara.com - Mengenal lebih jauh soal Golden Visa, sebuah fasilitas dari pemerintah baru saja diberikan kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong mendapat apresiasi dari pemerintah usai diberi Golden Visa yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Kamis (25/7).
Dilansir dari berbagai sumber, Golden Visa ini baru diluncurkan dan Shin Tae-yong menjadi orang pertama yang mendapat fasilitas tersebut.
Diyakini, pemerintah memberikan Golden Visa kepada pelatih berusia 53 tahun tersebut karena prestasi yang ia torehkan bersama Timnas Indonesia.
Sepanjang 2024 ini, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak cukup sampai di situ, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu juga mencetak prestasi membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Lantas, apakah Golden Visa tersebut?
Fasilitas untuk WNA Potensial
Dilansir dari laman Kemenparekraf, Golden Visa sendiri adalah sebuah produk keimigrasian dari pemerintah yang memungkingkan warga negara asing (WNA) untuk masuk dan tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dikasih 'Hadiah' Jokowi, Janji Lakukan Hal Terbesar Ini untuk Timnas Indonesia
Disebutkan, Golden Visa bisa membuat seorang WNA masuk dan tinggal di Indonesia dalam jangka waktu yang lama, yakni 5 hingga 10 tahun.
Golden Visa sendiri dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan menarik investasi asing ke Indonesia agar bisa memberi dampak positif ke masyarakat.
Dalam memperoleh Golden Visa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi baik oleh WNA maupun korporat asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Meski dimaksudkan untuk menarik investasi, faktanya Golden Visa juga bisa diberikan untuk WNA yang tak mendirikan perusahaan di Indonesia, seperti Shin Tae-yong.
Adapun untuk memperoleh Golden Visa, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh WNA untuk bisa tinggal di Indonesia dalam jangka waktu lama.
Bagi individu asing yang tak mendirikan perusahaan di Indonesia, maka mereka harus mendepositkan uang sekitar 350 ribu dolar AS (Rp5,6 miliar) untuk tinggal 5 tahun dan 700 ribu dolar AS (Rp11,3 miliar) untuk tinggal 10 tahun.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Dikasih 'Hadiah' Jokowi, Janji Lakukan Hal Terbesar Ini untuk Timnas Indonesia
-
Mau Lawan Thailand atau Malaysia, Timnas Indonesia Tetap Untung di Piala AFF U-19 2024 Berkat Ini
-
Hari yang Indah untuk Ali Jasim Si Momok Timnas Indonesia, Gabung Como 1907 dan Cetak Gol Kemenangan di Olimpiade
-
Shin Tae-yong Bangga Bisa Dapat Golden Visa dari Jokowi, Janji Lebih Kerja Keras Buat Timnas
-
Geger! Media Italia Bandingkan 4 Pemain Timnas Indonesia U-19 dengan Legenda Liga Italia Serie A
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu