Suara.com - Setelah sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024, skuad Garuda Muda di bawah asuhan Indra Sjafri kini mengalihkan fokus pada target yang lebih tinggi.
Pelatih asal Sumatera Barat itu telah menetapkan lolos ke Piala Asia U-20 2025 sebagai misi utama tim.
Kemenangan dramatis atas Thailand di final Piala AFF U-19 menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi para pemain muda Indonesia.
"Tahun kemarin ada medali emas SEA Games 2023, tahun ini 2024, ada Piala AFF U-19. Dan tentu untuk saya, itu menjadi motivasi agar berbuat yang lebih baik lagi," kata Indra pada sesi jumpa pers setelah laga, Senin malam.
"Yang kedua tentu ini trofi dan medali untuk para pemain yang berusaha, bekerja keras, di mana tim ini dipersiapkan lebih kurang tujuh bulan ya, dari mulai Januari," tambahnya.
Indra Sjafri pun tak lupa mengucapkan syukur atas pencapaian ini, sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota tim yang telah berjuang keras selama tujuh bulan persiapan.
Dengan modal juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri optimis tim asuhannya mampu melewati babak kualifikasi Piala Asia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada bulan September mendatang.
Timnas Indonesia akan bersaing dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa dalam memperebutkan tiket menuju putaran final di China.
"Dan seperti yang kami sampaikan di awal, targetnya bukan AFF, tetapi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 nanti di September kita akan lawan Yaman, lawan Maladewa, dan lawan Timor Leste," ucapnya.
Baca Juga: Pecah! Momen Timnas Indonesia U-19 Angkat Trofi Juara Piala AFF U-19 2024
"Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin," tambahnya.
Target untuk lolos ke Piala Asia U-20 memang bukan hal yang mudah.
Namun, dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, Indra Sjafri yakin skuad Garuda Muda mampu mewujudkan impian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?