Suara.com - Dua pemain keturunan Indonesia di Liga Yunani berakhir tanpa klub, Lue Xavier dan Cyrus Margono mengalami nasib yang sama.
Tidak semua pemain keturunan bernasib baik kala berkarier di Eropa, itulah yang sedang dialami dua sosok yang bermain di Liga Yunani.
Luke Xavier dan Cyrus Margono, dua sosok yang sempat jadi perbincangan banyak fan sepak bola Tanah Air khususnya tim nasional.
Nama Luke Xaviet mencuat ke permukaan setelah aksi foto bersamanya dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kala itu Luke Xavier tengah menyaksikan laga Timnas Indonesia versus Irak dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehadirannya pun membuat banyak penasaran para penggemar, sama halnya dengan Cyrus Margono, pemain keturunan berdarah Amerika Serikat.
Pemain kelairan Mount Kisco, New York, yang kini sudah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa bantuan PSSI.
Nyatanya kedua pemain ini sedang tidak baik-baik saja setelah sama-sama berstatus tanpa klub usai membela klub di Liga Yunani.
1. Cyrus Margono
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Alasan Kembali Tepikan Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Cyrus Margono menarik perhatian publik Tanah Air dengan statusnya sebagai pesepak bola di Liga Yunani, tepatnya bersama Panathinaikos B.
Karier sepak bolanya diawali saat membela Denver Pioneers di Amerika Serikat paa 2020, kemudian pada 2021 hijrah ke Yunani.
Di kasta kedua Liga Yunani bersama Panathinaikos B, Cyrus Margono mencatatkan 17 penampilan dengan kebobolan 24 gol.
Kualitasnya dirasa masih berada di bawah kiper-kiper Timnas Indonesia saat ini, sehingga tidak dipanggil Shin Tae-yong.
Kontraknya bersama Panathinaikos B berakhir pada Juli 2024 lalu, hingga kini pemain berusia 22 tahun itu masih berstatus tanpa klub.
2. Luke Xavier
Luke Xavier mengawali karier sepak bola bersama Cornelia U-19 pada 2021, kemudian pindah ke UE Viladecans hingga Juli 2022.
Sebelum hijrah ke Inggris bermain untuk Walthamstow hingga September 2023, lalu merapat ke Liga Yunani bersama Diagoras.
Sayangnya pemain dengan harga pasaran Rp434,54 juta ini berstatus tanpa klub sejak Juli 2024, belum diketahui kemana ia akan berlabuh.
Catatan bermainnya di Liga Yunani juga sangat sedikit, hanya 2 kali bermain dengan total 117 menit bermain.
Kualitasnya sama sekali tidak sebanding dengan pemain-pemain Timnas Indonesia saat ini yang tampil di kasta teratas Liga Indonesia.
(Eko)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan