Suara.com - Kepindahan Marselino Ferdinan ke Oxford United menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola Indonesia. Talenta muda ini diharapkan dapat menorehkan prestasi di kompetisi yang lebih tinggi.
Namun, di balik bakat dan kemampuan teknisnya yang mumpuni, ada satu aspek fisik yang menarik untuk diperhatikan, yakni tinggi badannya.
Bukan tanpa alasan, Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang sangat mengandalkan fisik. Para pemain umumnya memiliki postur tubuh yang tinggi dan kuat. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Marselino yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata pemain Eropa. Melansir transfermarkt.com, Selasa (20/8/2024), tinggi badan Marselino Ferdinan adalah 178 cm.
Pertanyaan pun muncul, apakah tinggi badan yang relatif pendek ini akan menjadi hambatan bagi Marselino untuk bersaing di level Championship?.
Perlu diingat, meski di Liga Inggris mengandalkan fisik, ada potensi lain yang bisa menjadi pembeda bagi pemain yang memang tak memiliki tinggi badan mumpuni.
Marselino Ferdinan yang tak tinggi seperti pemain pada umumnya di Inggris, dia memiliki postur tubuh yang ramping. Kelebihan ini memiliki sejumlah keuntungan. Pemain dengan postur seperti Marselino cenderung lebih lincah, memiliki pusat gravitasi yang rendah, dan lebih mudah mengubah arah.
Hal ini dapat menjadi aset berharga dalam melakukan dribbling, melewati lawan, dan menciptakan peluang.
Selain itu, pemain dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi seringkali memiliki teknik individu yang lebih baik. Mereka dipaksa untuk lebih kreatif dalam mengolah si kulit bundar dan mencari ruang untuk bergerak.
Hal ini sejalan dengan gaya bermain Marselino yang dikenal cukup fleksibel dan mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Banjir Pujian, Bantah Stigma 'Titipan' di Oxford United?
Untuk dapat bersaing di level tinggi di Inggris, Marselino perlu melakukan adaptasi dan pengembangan fisik. Ia perlu meningkatkan kekuatan otot, terutama di bagian kaki dan inti tubuh, agar mampu menahan benturan dan duel fisik dengan pemain lawan.
Selain itu, Marselino juga perlu meningkatkan kemampuan dalam duel udara. Meskipun tidak memiliki keunggulan dalam hal tinggi badan, teknik dan timing yang tepat dapat membantunya memenangkan bola di udara.
Terlepas dari itu, tinggi badan memang menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam sepak bola, namun bukan satu-satunya penentu kesuksesan. Dengan bakat, kerja keras, dan adaptasi yang baik, Marselino Ferdinan memiliki potensi untuk menjadi pemain yang sukses di Oxford United.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna