Suara.com - Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan Oxford United. Seberapa besar peluang eks gelanda Persebaya Surabaya itu menembus tim utama?
Klub Championship Inggris milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie itu mengumumkan perekrutan Marselino Ferdinan pada Senin (19/8/2024) malam WIB.
Kehadiran Marselino Ferdinan menjadi sorotan banyak media ternama seperti Sky Sport dan BBC. Nama terakhir membahas perihal jumlah followers Instagram pemain 19 tahun itu yang mencapai 4 juta.
Hal itu mengindikasikan bahwa kehadiran Marselino bisa jadi cuma dipergunakan sebagai 'alat marketing' oleh Oxford United.
Apalagi, Kepala Operasional Sepak Bola Oxford United mengakui bahwa Marselino Ferdinan belum terbukti bisa bersaing di level Championship.
Sebagai informasi, gelandang Timnas Indonesia itu datang ke Oxford secara gratis setelah tak mendapat perpanjangan kontrak dari klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Di KMSK Deinze, Lino cuma tampil tujuh kali dengan catatan satu gol dalam dua musim. Statistik itu membuat kualitasnya diragukan mengingat Championship dianggap punya level lebih tinggi dibanding kasta kedua Liga Belgia.
Meski demikian, Marselino yang masih berusia muda, jelas punya peluang untuk membuktikan dirinya bukan alat marketing Oxford United. Namun, seberapa besar kans sang pemain untuk bisa menembus tim utama?
Peluang Marselino Ferdinan Tembus Tim Utama Oxford
Merujuk komposisi pemain, Marselino Ferdinan harus bersaing dengan gelandang utama seperti Cameroon Brannagan dan Ruben Rodrigues untuk mendapatkan tempat di lini tengah Oxford United.
Ia perlu menarik perhatian pelatih Des Buckingham dan beradaptasi dengan lingkungan barunya di Inggris.
Dengan 26 penampilan dan tiga gol untuk Timnas Indonesia, Marselino diharapkan segera mendapat kesempatan tampil di Championship.
Cameroon Brannagan sendiri merupakan pemain yang bergabung dengan Oxford United sejak 2018. Eks jebolan akademi Liverpool itu merupakan pemain andalan di timnya saat ini.
Sedangkan Ruben Rodrigues, baru bergabung dengan Oxford United sejak 2023. Meski demikian, pemain 28 tahun itu telah mengisi tempat sebagai gelandang serang tim tersebut.
Dengan pakem permainan 4-1-2-3 atau 4-1-4-1, Marselino bisa saja mendapatkan peluang untuk main. Hal itu mengingat Oxford United mengandalkan dua gelandang serang dalam sistemnya.
Berita Terkait
-
Peluang Marselino Ferdinan Main di Premier League usai Gabung Oxford United
-
Head to Head Statistik Marselino Ferdinan vs Nathan Tjoe-A-On Jelang Bentrok di Liga Inggris, Siapa Lebih Jago?
-
Punya Badan Ramping, Berapa Tinggi Badan Marselino Ferdinan yang Resmi ke Oxford United?
-
Gabung Oxford United, Marselino Ferdinan Bisa Jadi Pemain Homegrown?
-
3 Alasan Marselino Ferdinan Bisa Moncer bersama Oxford United, Ada Faktor Pelatih
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna