Suara.com - Skuad Garuda dipastikan akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duel sengit ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya untuk mengakhiri rekor buruk pertemuan kedua tim.
Timnas Indonesia, yang tergabung dalam grup neraka bersama sejumlah raksasa Asia, dipastikan akan berjuang habis-habisan untuk meraih poin penuh. Namun, misi ini bukanlah perkara mudah.
Sejak pertama kali bersua, skuad Garuda selalu kesulitan menghadapi permainan cepat dan agresif dari Arab Saudi.
Sejumlah catatan sejarah menunjukkan dominasi mutlak The Green Falcons atas Timnas Indonesia.
Dari belasan pertemuan, kemenangan belum pernah sekalipun diraih oleh pasukan Merah Putih.
Kekalahan telak dengan skor 0-6 menjadi salah satu noda hitam dalam sejarah pertemuan kedua tim.
Namun, di balik rekor buruk tersebut, terdapat secercah harapan bagi para pendukung Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah membawa banyak perubahan positif bagi sepak bola Indonesia, optimis timnya mampu memberikan kejutan.
Keberhasilan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2027 menjadi bukti nyata dari progres yang telah dicapai.
Dengan skuad yang dihuni oleh para pemain muda berbakat dan beberapa pemain berpengalaman, Timnas Indonesia siap memberikan perlawanan sengit.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meraih poin, tetapi juga sebagai momentum untuk membuktikan bahwa sepak bola Indonesia sedang mengalami kebangkitan.
Rekor Pertemuan Tak Terelakkan: Indonesia vs Arab Saudi
Dari 12 pertemuan yang telah tercatat, Timnas Indonesia belum pernah sekalipun meraih kemenangan atas Arab Saudi. Dominasi Elang Hijau tampak begitu jelas, dengan torehan 11 kemenangan dan satu hasil imbang.
Kekalahan terbesar yang pernah dialami Indonesia adalah saat dibantai 6-0 oleh Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Asia 2003.
Rincian Pertemuan Kedua Tim:
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert