Suara.com - Siapa yang mengira bahwa seorang pemimpin agama global seperti Paus Fransiskus dan klub sepak bola Amerika Selatan akan memiliki ikatan yang begitu dalam?
Paus Fransiskus, pemimpin spiritual Gereja Katolik, Vatikan, adalah penggemar berat San Lorenzo de Almagro dari Argentina.
Mari kita selidiki kisah menarik tentang bagaimana duo yang tidak biasa ini saling memberi dukungan.
Kecintaan Paus Fransiskus Terhadap San Lorenzo de Almagro
Tumbuh di Buenos Aires, Paus Fransiskus ini adalah pengunjung tetap pertandingan San Lorenzo.
Kecintaannya pada klub ini sangat dalam, dan ia tetap menjadi anggota klub hingga saat ini.
Menyitat laman resmi AS Roma, Paus Fransiskus memiliki nomor anggota klub San Lorenzo de Almagro yakni 88.235.
Pada 2014, momen bersejarah bagi San Lorenzo dan Paus Fransiskus terjadi. Setelah meraih gelar Copa Libertadores yang didambakan, tim tersebut diundang ke Vatikan untuk menghadiri audiensi khusus.
Paus mengungkapkan kegembiraannya yang luar biasa perihal kesuksesan tim idolanya itu.
"Bagi saya, San Lorenzo adalah tim yang didukung oleh seluruh keluarga saya. Ayah saya bermain basket, dan ketika kami masih kecil, kami terkadang pergi ke stadion bersama ibu saya," kata Paus Fransiskus dikutip dari laman AS Roma.
Profil San Lorenzo de Almagro
Menyitat laman resmi klub, pada awal tahun 1907, sekelompok anak muda yang antusias yang dipimpin oleh Federico Monti dan Antonio Scaramusso menghabiskan waktu berjam-jam bermain sepak bola di persimpangan jalan Mexico dan Treinta y Tres Orientales.
Di sanalah Los Forzosos de Almagro, begitu mereka menyebut diri mereka, lahir, dengan motto yang berbunyi: "Kita harus menghancurkan segalanya untuk mengalahkan diri kita sendiri."
Sejarah geng ini berubah menjadi lebih baik berkat visi sosial Lorenzo Bartolomé Martín Massa, seorang pendeta Salesian yang berusaha menyelamatkan anak-anak dari bahaya jalanan.
Dia menyuruh anak-anak itu memainkan sepak bola di Oratorium San Antonio. Tujuannya agar anak-anak itu terhindar dari bahaya bermain di jalanan, dan sebagai gantinya harus hadir di misa hari Minggu.
pada tanggal 1 April 1908, setelah pertemuan luar biasa, klub tersebut berganti nama menjadi San Lorenzo de Almagro.
San Lorenzo memiliki sejarah yang panjang dalam sepak bola Argentina.
Dijuluki "El Ciclón" (Siklon) dan "Los Cuervos" (Burung Gagak), klub ini telah memenangkan 15 gelar liga dan, yang paling menonjol, Copa Libertadores 2014.
Basis penggemar mereka yang bersemangat terkenal karena dukungan mereka yang tak tergoyahkan, baik di kandang maupun tandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Rizky Ridho Jengkel Bali United Pakai Strategi Guling-guling Lawan Persija Jakarta
-
Arne Slot Ungkap Sebab Alexander Isak Belum Tampil Lawan Burnley
-
Pemain Abroad Timnas Indonesia Pulang Kampung Gabung Klub Championship Persikad Depok
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
Ancaman Serius! Pelatih Set Piece Arsenal Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Enggan Ubah Filosofi Bermain usai Dibantai Manchester City
-
Satu Gol Lawan Burnley Bikin Mohamed Salah Jadi Top Skor ke-4 Sepanjang Masa Premier League
-
Pelatih Bali United Sayangkan Serangan Balik Terbuang di Laga Imbang Lawan Persija
-
Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Sassuolo Gulung Lazio 1-0
-
FC Twente Wajibkan Satu Syarat ke Mees Hilgers Jika Ingin Bermain Lagi