Suara.com - Mengenang kisah penuh perjuangan dari seorang Andik Vermansah, pemain yang dulunya pernah jadi penjual es hingga akhirnya menjadi idola gelandang Timns Indonesia dan ASEAN.
Andik Vermansah merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang namanya melambung berkat talenta yang ia miliki sejak usia muda.
Pertama kali nama pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu melambung kala dirinya ditekel oleh megabintang sekelas David Beckham di laga persahabatan Timnas Indonesia vs LA Galaxy.
Karena tekel keras itu, David Beckham menawarinya untuk bertukar kaus pasca pertandingan dan membuat nama Andik Vermansah melambung.
Sejak saat itu, pemain yang kini berusia 32 tahun itu kerap diperbincangkan dan jadi andalan di klub maupun tim nasional Indonesia.
Tak hanya menjadi andalan klub Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Andik Vermansah bahkan menjadi andalan klub-klub Malaysia seperti Selangor FA dan Kedah FA.
Alhasil namanya pun tak hanya menjadi idola di Indonesia, melainkan juga menjadi idola bagi pecinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Siapa yang menyangka, perjalanan Andik Vermansah hingga menjadi idola di Indonesia dan ASEAN bermula dari berjualan es di sebuah stadion di Surabaya.
Seperti apa kisah Andik Vermansah di masa silam yang sempat berjualan es di stadion hingga menjadi bintang di Indonesia dan ASEAN?
Baca Juga: 48 Negara Siarkan Timnas Indonesia vs Australia, Tapi Malaysia dan Vietnam Absen: Panaskah?
Jualan Es di Stadion Tambaksari
Hampir sama dengan kisah pesepak bola yang menjadi bintang, Andik Vermansah berangkat dari bawah hingga akhirnya menjadi idola banyak orang.
Dikutip dari laman Persebaya 1927, Andik dulunya adalah seorang penjual es saat kecil. Ia berjualan es di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya.
Andik mengaku bahwa ia berjualan es di stadion saat Persebaya Surabaya bertanding. Kala itu, ia berjualan es pada saat masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
Bahkan dikutip dari sumber yang sama, Andik juga sempat menjadi loper koran. Semua itu dilakukan semata-mata karena latar belakang ekonomi keluarganya.
Beruntung Andik punya talenta luar biasa di sepak bola. Bermula dari Persebaya Junior, ia berhasil masuk tim PON Jawa Timur di PON 2008.
Berita Terkait
-
Dulu Lawan Berat, Kini Ranking FIFA Vietnam di Ujung Jurang Kalah dengan Timnas Indonesia
-
Perbandingan Clean Sheet Maarten Paes vs Matthew Ryan, Kiper Australia yang 'Nyinyir' Kualitas Pemain Belanda
-
Cek Fakta: Winger Manchester United Gemparkan Publik, Ibu Antony Santos Beberkan Anaknya Berdarah Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet