Suara.com - Membandingkan dua penjaga gawang Timnas Indonesia dan Australia, Maarten Paes vs Matthew Ryan. Salah satunya soal Clean Sheet. Siapa yang lebih jago?
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dan Australia akan bersua di laga kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9).
Jelang duel ini, Australia lebih diunggulkan akan menang karena punya materi pemain yang lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.
Hampir semua pemain di skuad tim berjuluk Socceroos itu punya kiprah mentereng dan sebagian besar berkarier di liga-liga top Eropa.
Salah satu yang paling menonjol adalah sang kiper sekaligus sang kapten, Matthew Ryan, yang saat ini tercatat membela klub papan atas Liga Italia, AS Roma.
Nyatanya tak hanya Australia saja yang punya kiper top. Timnas Indonesia pun saat ini juga punya kiper kenamaan pada diri Maarten Paes yang bermain di klub MLS, FC Dallas.
Karena sama-sama punya kiper top, siapa di antara Timnas Indonesia dan Australia yang punya kiper jago? Apakah Maarten Paes atau Matthew Ryan?
Perbandingan Maarten Paes vs Matthew Ryan
Jika membandingkan kiprah keduanya, Matthew Ryan punya karier lebih mentereng ketimbang Maarten Paes hingga saat ini.
Baca Juga: 48 Negara Siarkan Timnas Indonesia vs Australia, Tapi Malaysia dan Vietnam Absen: Panaskah?
Matthew Ryan tercatat pernah bermain di liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Belgia, Liga Denmark, hingga kini di Liga Belanda.
Tak tanggung-tanggung, pemain yang akrab disapa Maty Ryan in pernah bermain di Club Brugge, Valencia, KRC Genk, Brighton, Arsenal, Real Sociedad, FC Copenhagen, dan AZ Alkmaar.
Sementara itu Maarten Paes hanya berkarier di liga top Eropa sekali saja yakni di Liga Belanda atau Eredivisie bersama FC Utrecht.
Barulah pada 2022 lalu, dirinya mantap meninggalkan panggung Eropa dan berlaga di Major League Soccer (MLS) atau liga yang dianggap tempat pensiunnya pemain-pemain dari benua biru.
Dengan perbedaan kiprah itu, tak mengherankan jika Maty Ryan punya nilai pasar fantastis, yakni 3,5 juta euro atau setara Rp59,8 miliar.
Nilai pasarnya itu unggul 2 juta euro atau sekitar Rp34,1 miliar dari Maarten Paes yang punya nilai pasar 1,5 juta euro atau Rp25,6 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil