Timnas Indonesia bisa memaksimalkan laga kandang melawan China dan Bahrain untuk mendapat poin penuh, atau berjumlah enam poin.
Lalu di laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia cukup mendapatkan satu poin saja, yang membuat jumlah perolehan poinnya di laga kandang tersisa menjadi tujuh poin.
Lantas bagaimana dengan tiga poin tersisa? Timnas Indonesia mau tak mau harus bisa meraih satu kemenangan di bulan Oktober 2024 nanti saat bertandang ke markas Bahrain dan China.
Andai skenario itu terjadi, maka Timnas Indonesia sudah bisa mengumpulkan 10 poin dari delapan pertandingan tersisa dan mengunci satu tempat di empat besar grup C.
Punya Peluang Besar
Untuk mendapat 10 poin dari delapan pertandingan tersisa, peluang Timnas Indonesia bisa dikatakan cukup terbuka. Apalagi dengan fakta bahwa kontestan grup C lainnya selain Jepang tengah inkonsisten.
Di grup C saat ini, Jepang menjadi tim yang paling sempurna dengan meraih enam poin dari dua pertandingan dan tak pernah kebobolan.
Sedangkan empat negara lainnya yakni Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China tergolong inkonsisten yang dapat dilihat dari hasil-hasilnya di dua laga awal grup C.
Sebagai contoh, Arab Saudi mampu ditahan imbang Timnas Indonesia dan hanya menang tipis 2-1 dari China. Pun dengan Australia yang bisa ditahan skuad Garuda dan bahkan kalah 0-1 dari Bahrain.
Baca Juga: Keputusan Shin Tae-yong Disorot, Rafael Struick Ternyata Bermain dalam Kondisi Cedera
Lalu Bahrain yang bisa membuat kejutan melawan Australia, justru dibuat tak berdaya oleh Jepang di laga kedua grup C dengan kekalahan telak 0-5.
Di sisi lain, China juga belum menunjukkan taringnya usai menelan dua kekalahan di dua laga awal grup C, yakni 0-7 dari Jepang dan 1-2 dari Arab Saudi.
Melihat inkonsistensi lawan-lawannya di grup C itu, Timnas Indonesia punya peluang besar mendulang 10 poin, terutama dari China, Bahrain, Arab Saudi, atau bahkan Australia.
Dengan kata lain, Timnas Indonesia minimal harus bisa menang tiga kali dan meraih hasil imbang satu kali dari empat lawannya itu di delapan pertandingan tersisa grup C untuk finis di empat besar.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?