Suara.com - Boaz Solossa merupakan legenda hidup sepak bola Indonesia yang namanya sempat bersinar medio 2000-an hingga menarik minat klub-klub Eropa.
Sebelum maraknya pemain-pemain Indonesia berkarier di luar negeri, khususnya Eropa, Boaz sudah mencuri perhatian dunia lewat bakat sepak bolanya sejak usia remaja.
Awal munculnya Boaz hadir di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004. Boaz sukses keluar sebagai top skor dengan raihan 10 gol, semenjak saat itu karirnya menanjak di persepakbolaan Tanah Air.
Si Anak Ajaib menjelma sebagai andalan di Timnas Indonesia dan Persipura Jayapura. Puncak karirnya hadir di musim 2010/11 usai membawa Mutiara Hitam menjuarai ISL dan Inter ISland Cup serta menjadi top skor ISL.
Usai musim yang gemilang itu, Boaz dikabarkan mendapat tawaran dari klub-klub Eropa yang tertarik menggunakan jasanya.
Di antaranya ada klub asal Belanda, VVV Venlo, yang pernah membesarkan nama Keisuke Honda. Ketertarikan klub itu disampaikan langsung oleh promotor sepak bola Indonesia-Belanda, Ruud J.C. Voll.
"Termasuk penampilan Boaz Solossa yang membuat mata dunia terbuka, ketika menerobos sisi kiri pertahanan timnas Uruguay dan mengelabui kiper Juan Castillo, 16 Oktober 2010," ujarnya pada Radio Nederland Worldwide.
Selain VVV Venlo, klub asal Italia, Cesena, saat itu juga dikabarkan berminat mendatangkan pemain kelahiran 16 Maret 1986 tersebut.
Sayangnya Boaz tidak pernah menerima tawaran dari klub-klub Eropa tersebut di masa emasnya. Keluarga dan loyalitasnya terhadap masyarakat Papua jadi salah dua alasan.
Baca Juga: Kevin Diks Kirim Kode Lagi usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia
Meski pada akhirnya Boaz pernah meninggalkan Persipura dengan bergabung ke berbagai klub lain macam Borneo FC, PSS Sleman, hingga Persewar, ia kembali ke klub profesional pertamanya itu di Liga 2 2024/25.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun