Suara.com - Melihat perbandingan nilai pasar atau Market Value antara dua penyerang keturunan milik Timnas Indonesia dan Malaysia, Rafael Struick vs Iggy Houben. Siapa yang lebih unggul?
Kabar mengejutkan datang dari rival Timnas Indonesia, Malaysia, yang berencana menaturalisasi penyerang keturunan dari Belanda, Iggy Houben.
Penyerang muda berusia 19 tahun itu diketahui memiliki darah keturunan Malaysia dari sang nenek yang berasal dari Titiwangsa, Kuala Lumpur.
Dinukil dari media Malaysia di X (Twitter), @frfuturetalents, Iggy Houben sudah menunjukkan ketertarikannya untuk berseragam Harimau Malaya.
“Iggy Houben juga telah menyatakan bahwa dirinya telah mencoba makanan Malaysia dan Iggy terbuka membela Malaysia jika ada kesempatan, cuit akun @frfuturetalents.
Jika Iggy Houben dinaturalisasi, maka Malaysia akan memiliki penyerang muda keturunan Belanda seperti halnya Timnas Indonesia.
Di Timnas Indonesia sendiri ada nama penyerang muda keturunan yakni Rafael Struick yang punya kiprah yang sama dengan Iggy Houben.
Baik Rafael Strucik dan Iggy Houben sama-sama berkarier di kompetisi kasta kedua Belanda bersama ADO Den Haag dan Jong PSV.
Karena punya kiprah yang sama, menarik membandingkan Rafael Struick dengan Iggy Houben, terutama soal harga pasar keduanya. Kira-kira siapa yang unggul?
Baca Juga: Fakta Menarik Lini Pertahanan Timnas Indonesia Gagalkan Gempuran Australia, Siapa Paling Berjasa?
Iggy Houben Lebih Unggul?
Dikutip dari Transfermarket, Meski secara usia Rafael Struick lebih tua, ternyata Iggy Houben mampu mengungguli penyerang Timnas Indonesia itu dari nilai pasar atau Market Value-nya.
Diketahui Iggy Houben memiliki nilai pasar cukup besar untuk pemain muda, yakni sekitar 225 ribu euro atau setara dengan Rp3,8 miliar.
Sedangkan Rafael Struick yang dua tahun lebih tua hanya memiliki nilai pasar 75 ribu euro atau ekuivalen Rp1,2 miliar saja.
Meski kalah dari nilai pasar, Rafael Struick lebih unggul secara pengalaman ketimbang Iggy Houben dalam karier keduanya yang baru seumur jagung ini.
Rafael Struick sudah tampil di kancah profesional alias tim utama sebanyak 11 kali bagi ADO Den Haag di usianya yang baru 21 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak