Suara.com - Brisbane Roar, klub sepak bola papan atas Australia, memiliki sejarah kuat dengan para pemain Asia, termasuk dua nama besar yang pernah dan sedang memperkuat tim ini: Rafael Struick dan Shin Tae-yong.
Meskipun keduanya bergabung dengan Brisbane Roar pada masa yang berbeda, ada sejumlah perbedaan mencolok dalam perjalanan karier mereka di klub tersebut.
Dari segi peran di lapangan, latar belakang, hingga momen penting dalam karier mereka, Rafael Struick dan Shin Tae-yong memiliki kisah yang menarik untuk diulas.
1. Usia saat Bergabung
Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada usia yang relatif muda, yakni 21 tahun. Dia didatangkan dari klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag dengan status bebas transfer dan diumumkan pada Senin (16/9/2024).
Sebaliknya, Shin Tae-yong bergabung dengan klub Australia tersebut di penghujung kariernya, saat usianya sudah menginjak 35 tahun.
Pada masa itu, Shin sudah memiliki pengalaman panjang di level klub dan internasional, sedangkan Struick sedang memulai kariernya di pentas sepak bola profesional dunia.
2. Karier Sebelum Bergabung
Sebelum bergabung dengan Brisbane Roar, Rafael Struick bermain di Belanda bersama ADO Den Haag, sebuah klub dari kasta kedua Liga Belanda. Ia datang dengan status sebagai talenta muda yang menjanjikan di Timnas Indonesia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanpa Rumor, Rafael Struick Gabung Brisbane Roar
Di sisi lain, Shin Tae-yong bergabung dengan Brisbane Roar setelah karier panjang dan gemilang bersama Seongnam Ilhwa Chunma di Korea Selatan, klub yang ia bela selama 12 tahun. Pengalaman ini membuat latar belakang keduanya sangat berbeda saat bergabung dengan klub Australia tersebut.
3. Pemilik Klub: Masa Bakrie Group dan Sebelumnya
Ketika Shin Tae-yong bermain untuk Brisbane Roar pada tahun 2005, klub ini masih berada di bawah kepemilikan lokal dan belum diakuisisi oleh Bakrie Group.
Di sisi lain, Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada 2024, di era ketika klub ini sudah sepenuhnya dimiliki oleh konglomerat asal Indonesia tersebut.
Kepemilikan Bakrie Group membuka peluang bagi pemain-pemain Indonesia, seperti Struick, untuk mengejar karier di Brisbane Roar.
4. Peran di Lapangan: Penyerang vs Gelandang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?