Suara.com - Bobotoh menggelar aksi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024), butut dari dugaan intimidasi oleh official Persib Bandung ke seorang Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ribuan orang ini berasal dari berbagai elemen Bobotoh, sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB mereka berkumpul lebih dulu di GOR Saparua, Kota Bandung dan tiba di Graha Persib pukul 12.00 WIB.
Setibanya di Graha Persib, Bobotoh langsung memanggil-manggil beberapa nama yang diduga terlibat mengintimidasi Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat.
Selain itu, beberapa perwakilan Bobotoh menyuarakan tuntunannya kepada manajemen Persib, di antaranya meminta PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan investigasi dan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus dugaan intimidasi tersebut.
Bobotoh juga ingin bertemu langsung dengan orang-orang yang diduga terlibat dalam intimidasi tersebut dan perwakilan manajemen yang bisa mengambil kebijakan.
Namun, Bobotoh tidak dapat menemui orang-orang yang dimaksud, mereka hanya ditemui oleh Manajer Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Herry Alamsyah.
Pada kesempatan tersebut, Bobotoh menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada manajemen Persib.
Berikut ini tuntutan yang disampaikan Bobotoh kepada manajemen Persib terkait dugaan intimidasi oleh official Persib kepada seorang Bobotoh usai pertandingan Persib vs Port FC.
Kami Bersama Korban
Kawan-kawan kami mengajak kalian semua Bobotoh untuk merapatkan barisan. Kita kawal dan dampingi korban untuk meminta pertanggungjawaban/klarifikasi dari pihak Persib.
Untuk itu, kami seluruh komunitas Bobotoh sudah bersepakat dan menyatakan sikap atas insiden yang terjadi pasca pertandingan Persib vs Port FC.
1. Kami berdiri bersama korban dan akan mengawal terciptanya keadilan pada kasus ini.
2. Mengutuk keras tindakan intimidasi/kekerasan yang terjadi pasca pertandingan Persib vs Port FC.
3. Mengutuk tindakan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan yang dilakukan oknum Steward.
4. Menuntut manajemen Persib melakukan investigasi internal secara transparan atas insiden yang terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T