Suara.com - Sepak bola indonesia pernah setenar itu sampai-sampai pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia macam Mario Kempes memutuskan mengakhiri karir di Indonesia.
Sebelum Lionel Messi, sebelum Gabriel Batistuta, bahkan sebelum Diego Maradona, ada Mario Kempes yang jadi bintang dan pahlawan Argentina.
Pria gondrong kelahiran Bell Ville, Argentina, pada 15 Juli 1954 itu merupakan sosok yang berjasa besar membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1978.
Gelar itu merupakan trofi pertama Argentina di Piala Dunia setelah pencapaian terbaik di edisi-edisi sebelumnya hanya sampai perempat final.
Di Piala Dunia 1978, Mario Kempes baru mencetak gol di ronde kedua. Masing-masing dua kali ke gawang Polandia dan Peru.
Pada partai final, Mario Kempes lagi-lagi jadi pahlawan. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Argentina atas Belanda. Kempes juga jadi top skor di ajang itu dengan torehan 6 gol.
Setelah gelar Piala Dunia 1978, Kempes meraih berbagai gelar individu seperti Golden Boot, Golden Ball, hingga Ballon d’Or.
Sekitar 15 tahun setelah kisah manis di Piala Dunia 1978 itu, Mario Kempes yang sudah semakin mendekat perjalanan karirnya justru secara mengejutkan datang bermain ke Indonesia.
Jadi mengejutkan karena Kempes sebetulnya sudah pensiun pada 1992, tapi ternyata ia hanya rehat dan kembali aktif bermain di tahun 1995 dengan membela klub asal Chile, Arturo Fernandez Vial.
Baca Juga: Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
Satu musim di sana, Mario Kempes pergi ke Indonesia untuk membela Pelita Jaya selama 10 bulan. Kontraknya saat itu dikabarkan mencapai 4.200 USD.
Meski usianya sudah 42 tahun saat bermain di Indonesia, Kempes mampu mencatatkan 15 penampilan dengan torehan 10 gol di Divisi Utama Sepak Bola Indonesia.
Tepat setelah kontraknya habis bersama Pelita Jaya, Mario Kempes memutuskan pensiun pada 1996. Dengan demikian, Pelita Jaya resmi menjadi tim terakhir yang dibela Kempes sepanjang berkarir.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC