Suara.com - Mengenang kisah Anwar Ujang, bek Timnas Indonesia di masa lampau yang pernah mendapat pujian dari legenda sepak bola dunia, Pele.
Di masa lalu, terutama di era 60-90 an, Timnas Indonesia dikenal sebagai salah satu tim terpandang di kancah Asia maupun dunia.
Banyak pemain hebat yang lahir di Timnas Indonesia pada era tersebut. Salah satunya adalah bek legendaris, Anwar Ujang.
Anwar Ujang merupakan salah satu bek Timnas Indonesia di era 60 hingga 80 an. Saat itu, dirinya tercatat memulai kariernya d tim Persika Karawang.
Pertama kali pria kelahiran 2 Maret 1945 ini dipanggil Timnas Indonesia yakni pada tahun 1965. Kemudian ia menjadi kapten Timnas Indonesia di era 70 an.
Semasa jayanya, Anwar Ujang berstatus salah satu bek terbaik di Asia. Bahkan ia mendapat julukan Beckenbauer Indonesia.
Pada era tersebut, Timnas Indonesia kerap bertanding dengan tim-tim besar dari berbagai belahan dunia. Anwar Ujang pun menjadi salah satu pemain yang diandalkan kala itu.
Pada tahun 1972, Anwar Ujang dan Timnas Indonesia pernah berhadapan dengan legenda sepak bola dunia asal Brasil, Pele, yang datang ke Tanah Air bersama timnya, Santos FC.
Usai duel itu, penampilan Anwar Ujang mendapat perhatian khusus dari Pele yang kemudian memujinya pasca pertandingan.
Baca Juga: Balas Dendam ke Indonesia, Australia Bidik Pelatih yang Pernah Kalahkan Argentina
Mampu ‘Mematikan’ Pele
Pada pertandingan TImnas Indonesia vs Santos FC yang digelar di Stadion Utama Senayan itu, Anwar Ujang dimainkan sebagai libero.
Karena berposisi sebagai libero, Anwar Ujang mau tak mau berhadapan dengan Pele. Siapa sangka, eks PSMS Medan itu mampu tampil cekatan mematikan pergerakan sang legenda.
Di hadapan Anwar Ujang, Pele hanya berhail mencetak satu gol dan Timnas Indonesia pun hanya kalah tipis 2-3 dari tim bertabur bintang seperti Santos FC.
Pasca pertandingan, di hadapan awak media Pele memberikan pujian khusus kepada nomor punggung 5 atau Anwar Ujang yang disebut sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Bahkan setelah melawan Pele dan Santos, Anwar Ujang kembali tampil bagi Timnas Indonesia di laga kontra Timnas Uruguay pada tahun 1974.
Saat itu, Uruguay datang dengan pemain lapis kedua dan membuat Timnas Indonesia menang 2-1. Hasil ini membuat lawan merasa malu sehingga mengadakan pertandingan kedua.
Di pertandingan kedua, Uruguay berhasil menang atas Timnas Indonesia. Tapi La Celeste hanya menang tipis atas Anwar Ujang dkk yakni dengan skor 3-2.
Pujian Pele ini pun selaras dengan kiprah Anwar Ujang. Selama kariernya, ia beberapa kali terpilih masuk nominasi Asia All Stars berkat penampilan ciamiknya sebagai libero.
Selama membela Timnas Indonesia, Anwar Ujang pernah membawa skuad Garuda menjurai King’s Cup 1968 di Bangkok, Thailand.
Di level klub, Anwar Ujang yang besar di Cikampek, menjadi legenda PSMS Medan dengan berhasil menjuarai Kejurnas Divisi Utama Perserikatan 1969 dan 1971.
Tak cukup sampai di situ saja, Anwar Ujang juga menjuarai Soeharto Cup 1972, Marah Halim Cup 1972, dan meraih posisi keempat AFC Champions Cup 1970 bersama PSMS Medan.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung