Suara.com - Tanpa perlu melalui proses panjang naturalisasi, Timnas Indonesia bisa menambah kekuatan jika mampu membawa pulang Reno Munz.
Jika belakangan para pemain keturunan yang bermain di Eropa harus melalui proses naturalisasi, Reno Munz berbeda. Ia bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia jika memang dipanggil.
Alasan Reno bisa langsung membela Merah Putih karena ia lahir di Jakarta, Indonesia, pada 2 Oktober. Aturan FIFA memungkinkan ia bisa memiliki status WNI tanpa melewati naturalisasi.
Meski kedua orang tuanya berkewarganegaraan Jerman, Statuta FIFA Pasal 7 menyebut seorang pemain yang lahir di negara tertentu bisa memperkuat tim nasional tersebut tanpa harus dinaturalisasi.
Dalam kasus ini, Reno Munz memenuhi kriteria berdasarkan prinsip Ius Soli, yang mengatur kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir. Sebagai informasi, dia lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005 silam.
Karena usianya masih 18 tahun, Reno Munz masih punya peluang untuk mendapatkan status WNI tanpa harus melewati proses naturalisasi.
Jika mau membela Timnas Indonesia, lantas seperti apa kemampuan dari Reno? Berikut ulasan statistiknya.
Statistik Reno Munz
Perlu diketahui bahwa Reno merupakan jebolan Bayern Leverkusen, klub papan atas Jerman. Ia bergabung ke Tim U-19 Leverkusen pada 2022.
Baca Juga: 3 Pelatih yang Jadi Korban Keganasan Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Ia mencatatkan total 38 pertandingan bersama Leverkusen U-19 sejak musim 2022/23 sampai 2023/24. Kompetisi yang diikuti pun semua ada di level U-19.
Dari 38 pertandingan itu, Munz bermain sebagai bek tengah 36 kali dan bek kanan dua kali. Uniknya, dua gol ia cetak saat bermain sebagai centre back.
Di musim 2024/25, Munz memutuskan pindah ke klub Bundesliga 2 Jerman, Greuther Furth, untuk berkarir profesional.
Sejauh musim ini berjalan, ia baru bermain tiga kali di Bundesliga 2. Baru di laga terakhir, Sabtu (21/9) kemarin, Munz diturunkan sebagai starter saat timnya kalah 0-2 dari Braunschweig.
Menurut statistik WhoScored, Munz rata-rata melakukan 1 intersep, 0,3 tekel, dan 1,7 sapuan sukses per laga.
Satu pertandingan lain dicatatkan Munz di ajang DFB Pokal saat masuk sebagai pemain pengganti melawan Schott Mainz, 17 Agustus lalu.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4