Suara.com - Jose Mourinho berpeluang membantu peningkatan level Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Padahal, dulu dirinya pernah mengkritik keras skuad Merah Putih.
Ya, Jose Mourinho yang kini melatih klub Turki Fenerbahce, punya peluang membantu Timnas Indonesia lewat salah satu anak asuhnya, Jayden Oosterwolde.
Jayden Oosterwolde disebut-sebut tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Kabar itu salah satunya disampaikan media Vietnam, Soha.
"Murid Jose Mourinho di Fenerbahce, Jayden Oosterwolde menghadapi kemungkinan masuk ke Timnas Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong," tulis Soha dikutip Suara.com pada Rabu (25/9/2024).
Nama Jayden Oosterwolde sejatinya tidak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air. PSSI pernah mengincarnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 yang kemudian batal berlangsung di Indonesia.
Saat itu, Jayden Oosterwolde masih bermain untuk FC Twente, klub yang juga menaungi pemain keturunan lainnya yakni Mees Hilgers.
Jayden Oosterwolde disebut berubah pikriran dan tak lagi berharap membela Timnas Belanda karena sejauh ini tak kunjung mendapat panggilan.
"Jayden masih minim peluang di Timnas Belanda menyusul banyaknya bek berkualitas dunia di tim tersebut," tulis Soha.
"Peluangnya untuk membela Timnas Indonesia semakin besar setelah mantan rekan setimnya, Mees Hilgers, bakal segera menjadi WNI dan membela skuad Merah Putih."
Baca Juga: Lupakan Ole Romeny! 3 Striker Keturunan Ini Tegas Nyatakan Keinginan Bela Timnas Indonesia
Andai Jayden Oosterwolde benar-benar dinaturalisasi Timnas Indonesia, Jose Mourinho secara tak langsung "membantu" tim yang sempat dirinya kritik habis-habisan.
Mourinho pernah mengkritik keras skuad Garuda setelah memimpin Chelsea menghadapi Indonesia All Stars pada 2013 silam.
Saat itu, Garuda diperkuat para pemain seperti Ahmad Bustomi, Greg Nwokolo hingga winger lincah Andik Vermansyah.
Chelsea menang telak dengan skor 8-1 dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Mourinho pun mengkritik Timnas Indonesia dengan menyebut para pemainnya tidak memiliki kualitas mumpuni.
"Jika Indonesia tidak punya potensi spesial, maka bermain lah dengan penuh kegairahan yang besar dan kebanggaan," kata Jose Mourinho usai laga pada 24 Juli 2013 silam itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma