Suara.com - Timnas Indonesia semakin dekat dengan impian Piala Dunia 2026. Dengan bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, skuad Garuda kini memiliki amunisi baru yang siap mengarungi babak kualifikasi. Peluang lolos ke putaran final pun semakin terbuka lebar.
Perubahan format Piala Dunia 2026 menjadi angin segar bagi tim-tim Asia, termasuk Indonesia.
Dengan bertambahnya kuota menjadi delapan tim, persaingan di zona Asia memang semakin ketat.
Namun, hal ini juga membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk meraih tiket ke panggung dunia.
Kehadiran Hilgers dan Reijnders diharapkan dapat memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Keduanya memiliki pengalaman bermain di level tertinggi Liga Belanda, sebuah kompetisi yang dikenal sangat kompetitif.
Kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni membuat mereka menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Coach Justin Lhaksana, salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, optimis dengan peluang Timnas Indonesia.
"Harusnya bagus karena keduanya main di Eredivisie, apalagi Mees, dia sudah diincar 3 klub besar, Feyenoord, PSV Eindhoven, dan Ajax Amsterdam," kata dia di kanal YouTube R66 Sports.
Baca Juga: Kolaborasi Pemain Keturunan Lombok dan Eks Barcelona Sukses Hancurkan Juara Liga Europa!
Menurutnya, bergabungnya Hilgers dan Reijnders akan meningkatkan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Kehadiran keduanya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan, seperti halnya Jay Idzes yang telah lebih dulu dinaturalisasi.
Mees Hilgers, pemain muda berbakat yang tengah naik daun di Belanda, menjadi sorotan utama.
Kemampuannya dalam mengorganisasi permainan dan memenangkan duel udara membuatnya menjadi target incaran beberapa klub besar Eredivisie.
Pengalaman bermain di level klub yang tinggi diyakini akan sangat bermanfaat bagi Timnas Indonesia.
"Seharusnya bisa memberi peran seperti Jay Idzes di Timnas, kalau itu terjadi, ya bagus banget," kata dia.
Eliano Reijnders, adik dari gelandang PSV Eindhoven, Tijjani Reijnders, juga memiliki potensi besar.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang diharapkan dapat meningkatkan daya serang Timnas Indonesia. Dengan kombinasi yang tepat, keduanya bisa menjadi duet yang mematikan di lini tengah.
Dengan bergabungnya Hilgers dan Reijnders, harapan masyarakat Indonesia untuk kembali merasakan euforia Piala Dunia semakin membuncah.
Namun, perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Timnas Indonesia harus tetap fokus dan bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?