Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus buka suara perihal sanksi yang akan didapatkan Persib pasca kericuhan pasca laga Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pada pekan ke-6 BRI Liga 1 yang berlangsung pada Senin 23 September 2024 antara Persib vs Persija, usai pertandingan sejumlah oknum suporter melakukan penyerangan kepada steward atau pihak keamanan stadion.
Pihak PT LIB kata Ferry Paulus telah memanggil manajemen Persib Bandung untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Tak hanya dari manajemen, PT LIB juga mendengarkan klarifikasi dari pihak suporter.
Sejauh ini sudah dua kali pihak manajemen Persib bertemu dengan PT LIB. Namun ditegaskan oleh Ferry, kapasitas pihaknya ialah membuka komunikasi bukan investigasi, karena hal itu bukan ranah PT LIB melainkan Komdis PSSI.
"Pertama tanggal 25 kita bertemu dengan, sebenarnya kita mengundang seluruhnya termasuk manajemen Persib yang hari ini hadir. Itu ada delapan personel yang hari ini hadir, kemarin itu ada tiga dari suporter," ujar Ferry.
Dalam pertemuan itu, Ferry menjelaskan duduk perkara hingga timbul kericuhan di laga Persib vs Persija. Ferry sempat singgung soal ketegangan yang terjadi pasca pertandingan antara Persib vs Port FC.
"Karena kalah, ya tentunya sebagai fans, sebagai suporter ada kekecewaan, dalam arti kekecewaan yang berlebihan dan seterusnya,"
Sampai ada insiden masuk ke tunnel. Tunnel itu sebenarnya kan area yang steril. Tetapi, kami tidak punya kewenangan untuk melakukan sanksi atas kejadian itu karena pertandingan itu berada di ranahnya AFC," jelas Ferry Paulus.
"Mungkin dari kejadian-kejadian tadi, insiden saat Persib vs Persija yang perlu mendapatkan pendalaman dan klarifikasi. Mungkin, selayaknya orang kecewa itu seperti terakumulasi, terlampiaskannya saat Persib vs Persija," tambah Ferry.
Baca Juga: Temui Manajemen, Viking Pastikan Tak Terlibat di Kericuhan Usai Laga Persib vs Persija
Ditegaskan oleh Ferry bahwa untuk jalannya pertandingan Persib vs Persija secara kelusuruhan berjalan dengan baik. Namun ia menyayangkan jika akar masalah yakni kekecewaan supoter pasca kekalahan Persib atas Port FC tidak diselesaikan hingga pecah saat melawan Persija.
"Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang kekecewaan dari pertandingan melawan Port. Itu yang tadi kami kritisi, harusnya diselesaikan dan dibereskan pada hari itu juga supaya tidak menjadi api,"
"Kalau diselesaikan cepat, seharusnya tidak ada kejadian saat melawan Persija. Apalagi, pertandingan itu dimenangkan oleh Persib," paparnya.
Lantas apa sanksi yang pas untuk Persib pasca insiden kericuhan di Stadion Jalak Harupat itu?
"Nah, balik lagi ke klarifikasi, sanksi, dan seterusnya. Saya pikir kita tunggu apa yang akan dilakukan oleh Komdis. Yang pasti kejadian ini menjadi pelajaran yang penting buat Liga," ungkapnya.
"Bisa jadi nanti sanksi yang terberat tentunya hukuman administrasi pengurangan poin dan seterusnya itu kan hal-hal yang, sanksi yang sangat berat yang biasa diterima oleh klub," tutup Ferry.
Berita Terkait
-
Temui Manajemen, Viking Pastikan Tak Terlibat di Kericuhan Usai Laga Persib vs Persija
-
5 Suporter Terancam 7 Tahun Penjara Pasca Ricuh Persib vs Persija
-
BRI Liga 1: Dimas Drajad Masih Haus Gol, Madura United Bakal Jadi Korban?
-
Pulih dari Cedera, David da Silva Bisa Perkuat Persib Bandung Hadapi Madura United?
-
Dimas Drajad Cetak Gol, Bukti Nyata dari Latihan Khusus Striker di Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Arsenal Tak Terbendung: Bukan Lagi 'Set-Piece FC', Kini Tim Terlengkap di Premier League!
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda