Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir disarkankan melakukan lobi dan menjalin komunikasi untuk menarik pemain keturunan yang selevel dengan Mees Hilgers, yakni Pascal Struijk. Pascal Struijk merupakan pemain paling potensial saat ini untuk perkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini diungkapkan oleh YouTuber Yussa Nugraha saat membahas nama-nama pemain keturunan yang sedang dinegosiasi, di mana nama Pascal Struijk merupakan salah satunya.
Sebagai informasi, Pascal Struijk merupakan pemain keturunan Indonesia. Darah keturunan didapat dari kakek dan nenek yang lahir di Tanah Air.
Berdasarkan Statuta FIFA pasal 7, pemain berpostur 190 cm itu bisa saja membela Timnas Indonesia di kancah internasional.
Hanya saja hingga saat ini belum ada kabar yang menyebut jika pemain milik Leeds United itu bersedia berseragam Merah Putih.
Dalam video unggahannya itu, Yussa Nugraha menyebut bahwa Pascal Struijk merupakan salah satu pemain yang punya kualitas apik.
“Tadi aku sempat lihat permainan Pascal Struijk. Aku lihat dia Defending-nya bagus, dia Marking-nya dengan lawan bagus, antisipasi bolanya bagus,” kata Yussa Nugraha dikutip dari kanal YouTube-nya.
Karena kepiawaiannya dalam bertahan itu, Yussa sampai menyebut bahwa bek berusia 25 tahun itu memiliki kemiripan dengan Mees Hilgers, calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia.
“Dia (Pascal Struijk) pemain yang mirip dengah Mees Hilgers, tapi dia bisa bermain di gelandang bertahan,” lanjutnya.
Baca Juga: Amankan Puncak Klasemen, Timnas Indonesia U-20 Lolos Piala Asia
Yussa pun menuturkan bahwa Pascal Struijk bisa menjadi pemain penting bagi Timnas Indonesia yang saat ini berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Karenanya, Yussa menyebut PSSI dan Erick Thohir bisa berkomunikasi dengan pihak Pascal Struijk agar mau membela Timnas Indonesia.
Pascal Struijk sendiri mengaku masih ingin membela Belanda, kendati dirinya saat ini sudah memegang paspor Belgia.
“Saya tidak tahu apa yang saya lakukan saat itu (mengajukan paspor Belgia). Saya melihat semua kesempatan, tapi Belanda adalah pilihan utama saya,” katanya dikutip dari Gazet van Antwerpen.
Jika tak bisa membela Belanda, Pascal Struijk sendiri masih berharap dipanggil Belgia, mengingat ia memegang paspor negara tersebut.
Hingga saat ini, Pascal Struijk baru tercatat bermain untuk Belanda level kelompok umur, yakni bersama tim U-17 pada 2016 silam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
-
Cerita Jay Idzes Disorot Media Sassuolo: Dari Panggilan Bang Jay hingga Puji Rekan Setim
-
Terbongkar! Klub Eropa Ini Mau Selamatkan Karier Mees Hilgers tapi Ditolak FC Twente
-
Jadwal Piala Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Brighton, Liverpool vs Palace Panas!
-
Manchester United dan Newcastle Berebut Gelandang 22 Tahun, Harga Tembus Rp2 Triliun
-
Pemain Keturunan Indonesia dari Desa Waat Cetak Quintrick di Belanda, Siapa Dia?
-
PSSI Rapat Exco Jika Sudah Ada Calon Pelatih Timnas, Evaluasi Gagal Piala Dunia Kapan?
-
Jamie Carragher Sebut Casemiro Sudah Habis, Rio Ferdinand Ngamuk