Suara.com - Salah satu pemain yang disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia, Givaro Rahajaän Renwarin, akhirnya resmi menekan kontrak dengan klub Liga Belanda, PEC Zwolle U-19. Dia menekan kerja sama hingga pertengahan 2027.
Seusai menandatangani kontrak bersama PEC Zwolle U-19, Givaro Rahajaän Renwarin merasa sangat antusias. Dia mengungkapkan hasratnya untuk menembus tim senior PEC Zwolle saat usianya sudah matang.
“Saya sangat senang karena kini saya telah menandatangani kontrak pertama saya dengan klub yang saya dukung sejak saya masih muda. Bersama keluarga saya, kami melihat banyak pertandingan dari tribune utara,” ujar Givaro dikutip dari laman resmi PEC Zwolle.
“Impian saya adalah suatu hari bisa bermain di tim utama di stadion ini sebagai warga Zwolle. Saya kini sudah bisa mengambil langkah penting untuk mewujudkan impian itu, namun saya juga tahu bahwa saya masih harus banyak belajar dan semuanya dimulai dengan kerja keras.”
Lalu, siapakah sebenarnya sosok Givaro Rahajaän Renwarin? Bagaimana rekam jejaknya hingga akhirnya mendapatkan kontrak bersama PEC Zwolle?
Mengenal Givaro Rahajaän Renwarin
Jika merujuk pada data yang disajikan oleh situs Transfermarkt, Givaro Rahajaän Renwarin merupakan sosok pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah. Dia tercatat lahir di Belanda pada 19 Februari 2008.
Fakta ini sebetulnya cukup menarik. Sebab, itu berarti bahwa Givaro Rahajaän Renwarin masih berusia 16 tahun, tetapi sudah mendapatkan kesempatan promosi untuk memperkuat PEC Zwolle U-19.
Dia tercatat sudah menimba ilmu bersama akademi PEC Zwolle sejak berusia muda. Lalu, pada Juli 2023, Givaro Rahajaän Renwarin mendapatkan kesempatan untuk promosi ke tim PEC Zwolle U-178.
Setahun berselang, Givaro memperoleh kontrak pertamanya bersama klub ini, sekaligus mendapatkan kesempatan promosi ke tim U-19. Dia memang punya kualitas yang terhitung cukup mentereng.
Pasalnya, Givaro Rahajaän Renwarin sudah pernah memperkuat Timnas Belanda U-16 sejak tahun 2023. Dia tercatat mengukir lima penampilan dan menyumbangkan satu assist untuk Belanda U-16.
Dari semua penampilan itu, Givaro tercatat bermain dua kali sebagai starter. Lawan-lawan yang dihadapi juga berkualitas, karena melawan Italia U-16, Meksiko U-16, Portugal U-16, Jepang U-16, dan Jerman U-16.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
-
Eliano Reijnders Pakai Nomor Punggung 7, Marselino Ferdinan 'Selesai' di Timnas Indonesia?
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Nomor Punggungnya 'Direbut' Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
-
Mees Hilgers Pakai Nomor Punggung Keramat Legenda Timnas Indonesia
-
Gagal Bela Timnas Indonesia, Striker FC Twente Komentari Mees Hilgers Resmi Jadi WNI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat