Suara.com - Mengupas kisah Irvin Museng, pemain berbakat Timnas Indonesia saat muda, namun kini jadi kuli bangunan usai gantung sepatu.
Indonesia kerap melahirkan banyak pemain-pemain muda berbakat yang mampu menggebrak sepak bola dunia. Namun para pemain muda ini layu sebelum berkembang karena satu dua alasan.
Salah satunya adalah Irving Museng. Ia merupakan salah satu pesepak bola dari timur Indonesia yang lahir di Makassar pada 13 Juni 1991.
Kariernya bermula di Makassar Football School 2000 (MFS 2000), sebuah sekolah sepak bola yang kerap melahirkan pesepak bola unggul di timur Indonesia.
Kiprahnya di MFS 2000 terbilang apik. Pasalnya, Irvin Museng mampu membawa timnya tampil di ajang Danone Nations Cup 2005.
Di ajag tersebut, Irving Museng dan berhasil mencetak 12 gol, sehingga menjadi top skor Danone Nations Cup 2005.
Karena kiprahnya, Irvin Museng pun mendapat tawaran dari akademi Ajax Amsterdam. Sayangnya, ia hanya bertahan selama 9 bulan tanpa diketahui apa penyebabnya.
Usai dari Ajax, Irvin Museng kembali ke Indonesia dan meniti kariernya sebagai pesepak bola di Tanah Air dengan bermain untuk berbagai klub.
Nahas, kariernya tak berjalan mulus dan Irvin Museng memutuskan pensiun saat usianya baru 22 tahun.
Baca Juga: 3 Kata Jordi Amat usai Dipanggil Shin Tae-yong Lagi ke Timnas Indonesia
Pensiun Dini dan Banting Stir Jadi Pengusaha
Sejatinya, karier Irvin Museng di Indonesia bisa saja berjalan mulus. Apalagi setelah dirinya masuk skuad senior PSM Makassar.
Namun karena ada masalah antara PSM dengan SSB lamanya, Irvin Museng tak bisa membela klub kebanggaan tanah kelahirannya itu.
“Setelah pulang dari sana (Belanda), saya ikut tim U-15 Makassar Utama dan PSM Makassar U-18 dan naik senior,” kenang Irvin Museng, dikutip dari kanal YouTube-nya.
“Tapi karena ada masalah dan konflik dengan SSB lama saya, akhirnya saya batal bergabung (PSM),” terangnya.
Setelah itu, Irvin Museng mendapat ajakan dari Sihar Sitorus untuk bermain di Pro Duta FC, di mana ia dikontrak selama tiga tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025