Suara.com - Buntut permintaan menolak bermain di Jakarta melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Bahrain terancam hukuman berat dari AFC dan FIFA.
Timnas Bahrain lewat federasi sepak bolanya (BFA) secara khusus meminta kepada AFC agar venue laga melawan Timnas Indonesia dipindah dari Jakarta.
Permintaan itu dilontarkan BFA setelah merasa khawatir dengan keselamatan pemain dan staf tim usai terkena psywar dari netizen Indonesia.
"Federasi akan meminta kepada AFC untuk memindahkan laga itu dari Indonesia guna menjamin keamanan personel Timnas Bahrain yang merupakan prioritas utama," bunyi permintaan BFA.
Hingga kini AFC dan FIFA belum merespons permintaan Bahrain itu, meski spekulasi liar sudah tersebar di media sosial.
Khususnya perihal hukuman apa saja yang akan diterima Bahrain usai menolak bermain di Jakarta melawan Timnas Indonesia.
Lantas hukuman apa saja yang akan diterima? berikut ini kemungkinan hukuman yang akan diberikan kepada Bahrain.
1. Denda
Negara yang absen di laga kualifikasi wajib membayar denda senilai 40 ribu dolas Swiss Franc atau sekitar Rp717 juta.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Dicoret untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Laga kualifikasi yang dimaksud adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 nomor 5 ayat 2, nominal denda ini bahkan bisa meningkat.
Tambahan denda senilai 10 ribu Swiss Franc atau Rp178 juta bisa ditambahkan sesuai Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1.
2. Kalah WO
Kalah WO ini merujuk pada FIFA Legal Handbook Edisi September 2024 di poin 28 (Forfeit) bagi tim yang mengundurkan diri.
Tim tersebut akan kalah dengan skor 0-3, hukuman ini bisa mengancam Bahrain jika menolak bermain di Jakarta.
"Tim yang mengundurkan diri dianggap kalah 3-0 di pertandingan sepakbola 11 vs 11," bunyi FIFA Legal Handbook.
Berita Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Dicoret untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
-
Disebut sebagai Beban Tim, Masih Pantaskah Asnawi Didaulat Menjadi Kapten Timnas Indonesia?
-
AFC Tolak Gugatan Timnas Indonesia, Media Vietnam Soroti Permintaan Bahrain
-
Sudah di Level Berbeda, Timnas Indonesia Harus Sadar jika Kesalahan Kecil Bisa Berbuah Petaka!
-
Foto Masa Kecil Justin Hubner Terungkap, Aura Kartu Merahnya Kuat Banget!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia