3 Pemain Keturunan Bakal Dinaturalisasi di Awal Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran, Satu Orang OTW

Suara.com - Berikut daftar pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi di awal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di mana ada dua pemain Grade A.

Usai dilantik, Prabowo Subianto-Gibran pun akan langsung bekerja.

Salah satu yang akan dihadapi pemerintahan baru yakni soal naturalisasi pemain diaspora.

Hingga saat ini, disebutkan banyak pemain diaspora yang kabarnya akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Guna melancarkan naturalisasi para pemain diaspora ini, dibutuhkan surat dari Presiden yang akan diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Lantas, siapa saja para pemain diaspora yang bakal dinaturalisasi di awal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran? Berikut daftarnya.

1. Kevin Diks

Nama pertama yang akan dinaturalisasi di awal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran adalah bek FC Copenhagen, Kevin Diks.

Kepastian ini didapatkan setelah Menpora Dito Ariotedjo mengonfirmasi jika berkas naturalisasi Kevin Diks sudah diterima oleh pihaknya.

Baca Juga: Lepas Keberangkatan Jokowi Pulang ke Solo, Prabowo Doakan yang Terbaik

Bahkan, Dito Ariotedjo juga memastikan berkas naturalisasi bek keturunan Maluku akan dimulai sesaat setelah pelantikan Prabowo Subianto-Gibran.

2. Jairo Riedewald

Jairo Riedewald memang belum diresmikan akan jadi pemain naturalisasi selanjutnya. Tapi beredar kabar bahwa saat ini dirinya sedang dalam proses naturalisasi.

Kabar ini diberikan oleh pemimpin redaksi media Belanda Voetbal Primeur yakni Dennie van Laar. Ia mendapat kabar bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald tengah berlangsung.

Jika kabar yang disampaikannya benar, maka bisa saja naturalisasi Jairo Riedewald akan disahkan di awal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.

3. Mauro Zijlstra

Penyerang muda FC Volendam U-21, Mauro Zijlstra, juga berpotensi dinaturalisasi di awal-awal pemerintahan baru.

Peluang Zijlstra dinaturalisasi tak lepas dari pengakuannya bahwa ia sudah mengirim berkas-berkasnya ke PSSI.

Bahkan, Zijlstra mengaku tinggal menunggu undangan untuk datang ke Indonesia guna memproses naturalisasinya.

(Felix Indra Jaya)