Suara.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, siap membawa timnya meraih kemenangan saat menghadapi Lion City Sailors, pada pertandingan kandang AFC Champions League (ACL) 2 2024-2025.
Menurut Marc Klok, tiga poin pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024), wajib diraih oleh Persib.
Pasalnya, pada dua pertandingan Grup F AFC Champions League 2 2024-2025 sebelumnya, skuat Maung Bandung harus takluk dari Port FC dan Zhejiang FC. Sehingga, saat ini Persib belum meraih poin.
Selain itu, pada pertandingan kali ini Persib bakal bertanding sebagai tuan rumah, sehingga hal ini menurut Marc Klok harus dimaksimalkan untuk mengamankan kemenangan perdana di ACL 2 2024-2025.
"Ya kita cari tiga poin pertama di ACL, itu kesempatan bagus buat kita karena bermain di kandang melawan tim dari Singapura. Kita harus menang untuk tiga poin," ucap Marc Klok.
Lebih lanjut Marc Klok menuturkan, peluang Persib untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka, walaupun pada dua laga sebelumnya gagal meraih poin. Untuk itu, pada laga ketiga ACL 2 2024-2025 kemenangan menjadi target yang ingin diraih.
"Pasti, kalau menang ini kita masih optimis," ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini.
Pada pertandingan ketiga di Grup F AFC Champions League 2 2024-2025, Persib akan mendapatkan dukungan langsung dari Bobotoh. Pasalnya, laga ini digelar dengan dihadiri penonton.
Menurut Marc Klok, kehadiran Bobotoh sangat penting, karena bisa menambah motivasi pemain di lapangan. Sehingga, dia berharap pada laga menghadapi Lion City Sailors Stadion Si Jalak Harupat bisa dipadati oleh Bobotoh.
Baca Juga: Heboh Pacar Pemain Persib Bandung Dituding Selingkuh dengan Striker Timnas Indonesia
"Senang, saya selalu ingin main bersama Bobotoh dan stadion penuh. Semoga semua senang juga untuk bisa kembali," ujar pemain yang seiring mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia ini.
"Seperti saya bilang sebelumnya, kita kuat bersama-sama, kita butuh suporter dan suporter juga butuh kita, semua bersatu dan itu harus dilakukan, karena Persib adalah satu," tegasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Dinda Rimby Digeruduk Netizen Diduga Selingkuh dengan Striker Timnas Indonesia: Berjilbab Belum Tentu Benar
-
Siapa Dinda Rimby? Cewek Berjilbab Diduga Selingkuh dengan Striker Timnas Indonesia, Pacarnya Pemain Persib
-
Siapa Muhammad Mufli Hidayat? Striker Timnas Indonesia Diduga Jadi Selingkuhan Pacar Pemain Persib Bandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Rekrutan Rp1,15 T Chelsea Panen Hujatan Usai Tumpul saat Lawan Tim League One
-
Miliano Jonathans Nyaris Jadi Rekan Setim Mees Hilgers, Batal Gara-gara Permintaan Aneh
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah