Suara.com - Gelandang AC Milan keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders mengungkapkan kebanggaannya akan latar belakang keluarganya yang berasal dari Indonesia.
Pemain yang memiliki nilai transfer mencapai Rp521 miliar (via Transfermarkt) ini merasa memiliki hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Tijjani Reijnders dalam dalam sebuah wawancara yang tayang di laman resmi FIFA.
Dalam pernyataannya, Tijjani Reijnders mengungkapkan bahwa darah keturunan Indonesia dari sang ibu adalah bagian besar dari identitasnya.
"Itu adalah bagian besar dari siapa saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakat sana," kata Tijjani dikutip Rabu (30/10/2024).
Kebanggaannya akan asal-usulnya semakin kuat dengan dukungan para penggemar di Indonesia. Gelandang berusia 26 tahun ini merasa senang mengetahui antusiasme para suporter dari Indonesia yang selalu mendukungnya.
"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha mewakili akar Belanda dan Indonesia saya dengan bangga," ujar gelandang yang sempat berseragam AZ Alkmaar tersebut.
Tijjani Reijnders saat ini bermain untuk Timnas Belanda, di mana ia mencatatkan debutnya pada 2023 dan telah tampil dalam 19 pertandingan dengan torehan tiga gol.
Di bawah asuhan Ronald Koeman, Reijnders menjadi pemain andalan berkat performa konsisten yang ia tunjukkan, terutama sejak Piala Eropa 2024.
Baca Juga: 3 Bintang Timnas Jepang yang Main di Liga Champions Musim Ini, Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia
Reijnders merupakan kakak dari pemain tim nasional Indonesia, Eliano Reijnders, yang juga berkarier di dunia sepak bola. Hubungan ini semakin mempererat ikatannya dengan para penggemar di Tanah Air.
Pemain yang sebelumnya sempat berkarier di AZ Alkmaar ini mengaku bahwa bergabung dengan AC Milan adalah salah satu langkah besar dalam perjalanan kariernya.
Ia menyatakan bahwa bermain di Serie A memberikan tantangan taktis yang sangat tinggi sehingga mendorongnya untuk beradaptasi dengan cepat.
"Bermain bersama rekan satu tim yang berpengalaman telah mempertajam posisi, pengambilan keputusan, dan pemahaman saya secara keseluruhan tentang permainan," kata pemain bernomor punggung 14 itu.
"AC Milan adalah klub besar dengan sejarah yang kaya, dan saya bangga menjadi bagian dari proyek seperti ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan