Suara.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks direncanakan menjalani proses sumpah warga negara Indonesia (WNI) di Copenhagen, Denmark. Apa alasannya?
Meski PSSI tidak memaparkannya dengan jelas, keputusan agar bek FC Copenhagen itu menjalani sumpah WNI di Denmark bisa dilihat dari jadwal sang pemain.
Ya, Kevin Diks saat ini tengah sibuk membela klub raksasa Liga Denmark itu yang selain tampil di kompetisi domestik, juga bermain di Liga Konferensi UEFA.
Alhasil, Kevin Diks tidak memiliki waktu untuk menyambangi Indonesia demi menjalani sumpah WNI yang merupakan proses terakhir dalam tahap naturalisasi.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah SJaifudian juga menjelaskan bahwa percepatan perlu dilakukan demi Kevin Diks bisa segera membela Timnas Indonesia.
"Tanggal 15 [November] pertandingan [lawan Jepang], tanggal 7 harus sudah masuk ke FIFA suratnya (kepindahan federasi)," kata Hetifah melalui pesan singkat kepada Suara.com, Senin (4/11/2024).
"Tanggal 7 [November] juga disumpah di Denmark. Ini info dari PSSI," tambahnya.
Merujuk jadwal pertandingan, Kevin Diks memang tengah disibukan oleh jadwal padat bersama FC Copenhagen.
Pada Senin (5/11/2024) dini hari WIB, dirinya baru membela FC Copenhagen vs Silkeborg dalam lanjutan Liga Denmark 2024/2025.
Baca Juga: Resmi! PSSI Nyatakan Kevin Diks untuk Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
Dia berhasil mencetak satu gol lewat titik putih, tetapi Copenhagen harus puas bermain 2-2 dengan tamunya itu.
Selepas laga ini, Kevin Diks dijadwalkan membela Copenhagen di matchday ketiga Liga Konferensi 2024/2025 kontra klub Turki Istanbul Basaksehir.
Pertandingan ini akan berlangsung di kandang Copenhagen pada Jumat (8/11/2024) dini hari WIB alias tak berselang lama dari jadwal sumpah WNI Kevin Diks.
Laga kontra Istanbul Basaksehir bisa dibilang menjadi alasan utama Kevin Diks tak bisa menjalani sumpah WNI di Indonesia, dan diputuskan melakukannya di Denmark.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah