Suara.com - Putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilanjutkan pada November 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Grup C.
Pada laga kelima Grup C, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2024.
Menjelang laga, penting untuk membahas nilai pasar skuad masing-masing. Sepak bola Asia terus berkembang, dengan banyak pemain yang berkarier di Eropa.
Jepang dan Australia bahkan berhasil mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022, dengan Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol, sementara Australia memberi perlawanan sengit kepada Argentina.
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga menunjukkan kemajuan pesat di bawah Shin Tae-yong, yang membawa Tim Merah-Putih lolos ke 16 besar Piala Asia dan kini menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan langkah-langkah mendekati Piala Dunia, impian Indonesia tampil di turnamen bergengsi ini semakin dekat.
Lalu, seberapa jauh perbedaan harga pasar Timnas Indonesia vs Jepang? Simak ulasannya.
Samurai Biru Unggul 11 Kali Lipat dari Garuda
Timnas Indonesia kini didominasi oleh pemain keturunan, dengan 11 pemain berkarier di Eropa, satu di AS, tiga di Asia, dan beberapa pemain dengan nilai tinggi di Liga 1.
Baca Juga: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
Dengan rata-rata usia 25,2 tahun, nilai total skuad diperkirakan mencapai 25,63 juta euro (Rp445,4 miliar), menjadikannya tim termahal di Asia Tenggara dan peringkat kedelapan di Asia, mengungguli negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, China, Bahrain, dan Qatar.
Jepang kini memimpin dengan nilai skuad tertinggi di Asia, didukung oleh 20 pemain yang berkarier di Eropa, termasuk enam di Liga Inggris seperti Yukinari Sugawara dan Wataru Endo.
Dengan total nilai skuad 281,98 juta euro (Rp4,9 triliun), Jepang menduduki peringkat 15 FIFA dan menjadi favorit untuk lolos ke Piala Dunia 2026 berkat performa mengesankan di kualifikasi zona Asia.
Timnas Indonesia berada di peringkat kedelapan di Asia dengan nilai skuad Rp445,4 miliar, dipimpin oleh Mees Hilgers dengan nilai Rp173,8 miliar.
Sementara Jepang menempati posisi teratas dengan nilai skuad Rp4,9 triliun, dan pemain termahal mereka, Takefusa Kubo, bernilai Rp869 miliar.
Nilai skuad Jepang lebih dari 11 kali lipat dibandingkan Indonesia.
Berita Terkait
-
Menebak Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi PSSI Pasca Rampungnya Proses Kevin Diks
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Maarten Paes Datang Kecepatan, Timnas Indonesia Belum Gelar Latihan
-
Foto Detik-detik DPR Setujui Naturalisasi Tiga Pemain Timnas
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?